Tutup Iklan X

Cegah Bullying, TNI-Polri Gelar Pembinaan Karakter untuk Siswa SD di Tegaldlimo

Babinsa Koramil 0825/09 Tegaldlimo bersama para Siswa SDN 1 Kedunggebang. Foto : Humas Kodim 0825 Banyuwangi

BANYUWANGIHITS.ID – Komitmen TNI-Polri dalam menjaga keamanan sekaligus membina karakter generasi muda diwujudkan melalui kegiatan pembinaan di sekolah. Bertempat di SDN 1 Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (10/9/2025), digelar sosialisasi tentang bahaya bullying dan pentingnya budi pekerti.

Kegiatan ini diikuti seluruh siswa-siswi SDN 1 Kedunggebang. Materi disampaikan langsung oleh Babinsa Desa Kedunggebang, Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Kopka Agus Kusyanto, didampingi Bhabinkamtibmas Kedunggebang, Aipda Iwan Basuki. Kepala sekolah, Lihayatimahmudah, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan.

Dalam sambutannya, Kopka Agus Kusyanto menekankan pentingnya menjaga sikap dan menghindari perundungan.

“Siswa-siswi sekalian adalah tunas bangsa. Mari kita jaga diri dari perbuatan yang merugikan, salah satunya adalah bullying. Jangan sampai ada di antara kalian yang menyakiti teman, baik secara fisik maupun verbal. Hormati guru dan sayangi teman-teman kalian,” ujarnya.

Ia menambahkan, budi pekerti yang baik menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dan bermanfaat bagi sesama.

Baca juga :  Tari Kolosal dan Atraksi Dirgantara Warnai Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Kebupaten Banyuwangi

Senada, Aipda Iwan Basuki menegaskan peran kepolisian dalam melindungi siswa di lingkungan sekolah.

“Kami hadir di sini untuk memastikan kalian belajar dengan aman dan nyaman. Jika ada masalah atau melihat tindakan bullying, jangan ragu untuk melapor kepada guru atau bahkan kepada kami,” pesannya.

Ia juga mengajak para siswa untuk menjunjung tinggi nilai persahabatan dan sikap saling tolong-menolong.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kedunggebang, Lihayatimahmudah, menyambut baik kegiatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa dan Bapak Bhabinkamtibmas atas kepeduliannya. Pembinaan ini sangat relevan dengan upaya kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan berkarakter. Semoga apa yang disampaikan dapat menjadi bekal bagi anak-anak kami untuk tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia,” tuturnya.

Kegiatan pembinaan berlangsung lancar dan interaktif, ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh para siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan bahaya bullying serta pentingnya budi pekerti semakin tertanam kuat di kalangan pelajar. (Redaksi)