Tutup Iklan X

Dengan Kerendahan Hati, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Desa Watukebo

Kegiatan Serap Aspirasi Digelar Partai Demokrat Banyuwangi di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (25/10)

 

Banyuwangihits.id – Gelar kegiatan reses di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. siap tanggapi dan kabulkan semua keinginan warga.

Dalam kegiatan bertajuk serap aspirasi masyarakat tersebut, berbagai keluh kesah serta persoalan yang tengah dihadapi disampaikan warga, seperti pembangunan masjid, perbaikan jalan, bantuan alat kesenian, hingga bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

Menanggapi permintaan warga terkait infrastruktur, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi itu siap membangunnya pada tahun 2024 mendatang.

“Ya sudah dicatat. Ini tahun 2024 bukan berarti mari pemilihan. Saya menjabat jadi pimpinan DPR sampai bulan sepuluh tahun depan. Jadi apa yang dijanjikan ini merupakan kekuatan saya sebagai pimpinan,” jelas Michael, Rabu (25/10/23).

Selain pembangunan infrastruktur, kelompok kesenian di Dusun Glondong, Desa Watukebo meminta bantuan berupa alat dan kostum. Michael pun menyarankan ketua grup seni bernama Parnoto untuk membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Baca juga :  Seorang Pria di Banyuwangi Ditangkap atas Dugaan Penganiayaan dengan Senjata Tajam

“Ya alat kesenian silakan membuat Pokmas saja. Kelompok kesenian. Paling dananya berapa kecil kalau alat kesenian ya. Nggak banyak nggak sampai lima puluh juta paling ya,” ujar Michael.

Terkait persoalan PKH salah sasaran, Michael menegaskan akan menanganinya dengan cara memanggil dinas terkait serta instansi yang terlibat langsung dalam penanganan bantuan sosial.

“Dan tadi kebetulan tadi jam dua saya rapat. Saya katakan, mau saya panggil kepala dinas sosial dan juga kepala desa, yang input data kita panggil. Saya kepengen tahu sebenernya siapa yang main-main. Sehingga rakyat yang bener-bener perlu dibantu, nggak dapet.Jadi izinkan saya dalam beberapa waktu ini, saya akan berjuang supaya untuk memperbaiki data yang mendapat bantuan PKH dan BLT,” terang Michael.

Tidak sampai di situ, salah satu warga bernama Basuki Rahmat mengatakan, beberapa orang di desanya belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Jadi saya mohon kepada Bapak untuk membantu masyarakat yang miskin, yang belum punya KTP ada juga,” kata Basuki Rahmat.

Baca juga :  Kolaborasi Instansi Dukung Program Penanaman Jagung Nasional

Menjawab keluhan Basuki Rahmat, Michael meminta warga Desa Watukebo yang belum memiliki KTP untuk didata. KTP tersebut akan diurus tanpa dipungut biaya apapun.

“Yang tidak punya KTP silakan didata saya akan uruskan gratis. Jadi yang tidak punya KTP bapak-bapak yang mendengarkan saya tidak punya KTP, sudah biarkan saja nanti Pak Rohman mengambil datanya, saya yang menguruskan sampai jadi. Kalau ada saudara-saudaranya masyarakat Glondong yang tidak punya KTP, saya yang menguruskan tanpa bayar,” tegas Michael. (HER/IND)