Festival Kuntulan dan Tari Cilik: Polresta Banyuwangi Lestarikan Budaya Osing di Hari Bhayangkara ke-78

Banyuwangihits.id – Menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Banyuwangi tidak hanya mengedepankan keamanan dan ketertiban, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian seni dan budaya lokal. Pada Sabtu (29/6) Polresta Banyuwangi menyelenggarakan Festival Kuntulan dan Tari Cilik di halaman Mapolresta Banyuwangi.
Dalam festival ini, tiga kelompok hadrah terpilih melalui seleksi video online dengan penampilan paling atraktif dalam tata tarian dan musik berhasil unjuk gigi dipagelaran ini. Pertunjukan Kuntulan yang disajikan juga dipadukan dengan gamelan khas Osing, menambah keunikan dan daya tariknya. Ketiga kelompok tersebut menerima penghargaan untuk kategori koreografi terbaik, penata musik terbaik, dan penyaji terbaik.
Festival ini, yang pertama kali diadakan oleh Polresta Banyuwangi, bertujuan untuk nguri-uri (melestarikan) budaya khas Banyuwangi. Kesenian Kuntulan merupakan warisan budaya suku Osing yang menggabungkan tarian dan musik hadrah dengan nuansa Islami.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta.
“Ketiganya mampu menyuguhkan penampilan terbaik, sehingga mendapatkan penghargaan dari Polresta Banyuwangi,” ujarnya.
Polresta Banyuwangi berharap Festival Kuntulan ini dapat melestarikan budaya asli Banyuwangi, menjaga seni warisan leluhur tetap hidup di Bumi Blambangan. (DIN/SUC)