Gunung Api Lewotobi Flores NTT Naik Level Awas, Masyarakat Diminta Kosongkan Wilayah Jalur Aliran Lava
Banyuwangihits.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi level IV (awas) pada Selasa (09/01/24) pukul 23.00 WITA. Sebelumnya, status Gunung Api Lewotobi berada di level III (siaga).
Berdasarkan peningkatan status tersebut, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Herman Yosep mengatakan, masyarakat diimbau untuk segera mengosongkan Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.
“Untuk saat ini, satu desa sektoral barat laut-utara itu harus dikosongkan. Dari peta KRB, itu Desa Dulipali,” ujar Herman di Flores Timur, Rabu (10/01/24) dini hari, melansir Antara.
Pasalnya, dalam pemetaan yang dilakukan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara, Desa Dulipali merupakan salah satu desa yang menjadi jalur aliran lava.
Sementara itu, selama 1-9 Januari 2024, terlihat adanya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Aktivitas tersebut secara visual memperlihatkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada aera sebelah barat laut hingga utara kawah.
Selain itu, PVMBG juga telah mengamati adanya sinar api di kawah utama. Terpantau juga adanya lontaran lava pijar dari puncak. Aktivitas tremor juga tercatat terus mengalami peningkatan amplitudo. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi.
“Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 5 kilometer pada arah barat laut-utara,” kata Herman. (Redaksi)
