Gunung Lompongan Dirazia, Penambang Emas Liar Sepi

BANYUWANGIHITS.ID – Tim dari KPH Banyuwangi Selatan melaksanakan cek lokasi Gunung Lompongan Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
KRPH Pulau Merah Yayik Purwanto mengatakan, tim dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan menggelar cek tambang emas ilegal di wilayah Gunung Lompongan.
Tim KPH Banyuwangi Selatan didampingi oleh Asper Sukamade dan KRPH Pulau Merah.
Ketika tim dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan tiba di lokasi para terduga pelaku penambangan emas ilegal tak satupun berada di lokasi.
“Tim hanya melihat beberapa lubang yang digunakan para pelaku penambangan emas ilegal di lokasi tersebut,” terang Yayik.
Cek lokasi tambang emas ilegal ini dilakukan setelah adanya keluhan dari Ketua Kelompok Tani Hutan Wono Asih Makmur Sejahtera Edi Laksono. Warga dan petani hutan sudah membuat surat tembusan ke pihak kepolisian dan Perhutani untuk melakukan operasi para penambang emas liar.
Bahkan warga Roworejo Pulau Merah plus petani hutan naik ke Gunung Lompongan untuk menemui para penambang emas liar. Pasalnya para penambang emas liar itu masih menggunakan alat jet atau tembak larut.
“Warga Roworejo mengingatkan supaya para penambang berhenti melakukan pengejetan,” imbuh Yayik.
Warga khawatir karena curah hujan yang tinggi terjadi banjir seperti beberapa bulan lalu akibat pendangkalan sungai di Roworejo. Cara itu juga memicu kerusakan tanaman para petani hutan.
Apalagi areal Gunung Lompongan semakin lama semakin rusak gara – gara aktivitas para penambang emas liar.
“Tanah Gunung Lompongan banyak berlubang, pohon jati mati dan tanaman petani hutan juga rusak,” keluhnya.
Warga Roworejo dan petani hutan memohon kepada para penegak hukum agar menindak secara tegas pelaku penambangan emas liar. (DIN/YAT)