Hindari Bullying di Sekolah, Ini yang Dilakukan Polisi di Songgon Banyuwangi
Banyuwangihits.id – Guna mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan hingga bullying di sekolah. SMP Negeri 1 Songgon, Banyuwangi gelar Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) dengan menggandeng Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Songgon, Polresta Banyuwangi, Selasa (24/10/23).
Di hadapan Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Songgon, Kanit Binmas Polsek Songgon AIPDA Anton Sugiyanto menyampaikan, tindakan apa pun di sekolah yang mengarah pada kekerasan hingga bullying sangat tidak dibenarkan.
Pasalnya hal tersebut sudah berhubungan dengan hukum, nantinya dapat menjerat siapa yang melakukan, meski masih berstatus sebagai pelajar.
“Jadi adek-adek semua tidak kekerasan hingga bullying merupakan tidakan melanggar hukum. Sehingga kami berharap adek-adek tidak melakukan hal itu, agar tidak berurusan dengan Pak Polisi,” lembut AIPDA Anton Sugiyanto.
AIPD Anton mengajak seluruh siswa siswi SMP Negeri 1 Songgon maupun pelajar di sekolah lain di Banyuwangi, khususnya di Kecamatan Songgon untuk selalu melakukan hal positif yang tidak merugikan orang lain.
“Mari kita isi masa indah adek-adek di bangku sekolah ini dengan hal positif, seperti berolah raga, menggapai prestasi ekstrakulikuler, hingga hal positif lainya,” ajak AIPDA Anton.
Anggota Polsek Songgon tersebut kembali menekankan pada Siswa Siswi untuk menghindari berbagai jenis bullying seperti, bullying fisik, bullying verbal, dan bullying psikologi.
“Kembali saya tekankan jauhi bullying dalam bentuk apa pun. Mari saling menyayangi teman, menghormati guru dan orang tua. Karena tindakan itu sangat mulia,” jelas AIPDA Anton.
Untuk lebih menambah motivasi siswa-siswi SMP N 1 Songgon, Anggota Polri yang dinas di Polsek Songgon juga menceritakan kisah masih kecil dari mulai duduk di bangku Sekolah Dasar hingga SLTA. (DIN/IND)
