Tutup Iklan X

Honda Vario 125 Kontra dengan Honda Beat, Akibatnya Kedua Pengendara Dilarikan ke RS

Korban Laka Lantas di Wilayah Kecamatan Gambiran saat Dirawat di RS Graha Medika Yosomulyo Gambiran Banyuwangi, Rabu (22/06). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID  – Kecelakaan antara dua sepeda motor terjadi di wilayah Kecamatan Gambiran.

Honda Vario 125 warna putih Nopol P-3210-UX bertabrakan kontra sepeda motor Honda Beat warna biru Nopol P-2851-QF pada Selasa 21Juni 2022 jelang tengah malam.

Kapolsek Gambiran AKP Setiyo Widodo mengatakan, anggota Unit Lalulintas Polsek Gambiran langsung mendatangi TKP di Jalan Raya Yos Sudarso Desa Jajag.

“Lokasi kecelakaan tepat di depan pintu keluar Terminal Jajag atau persis di depan Pos Unit Lalulintas Polsek Gambiran,” terang AKP Setiyo Widodo.

Pengendara sepeda motor Honda Vario 125 bernama Muhammad Firman Maulana (18), asal Dusun  Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng mengalami luka terbuka di telapak kaki kiri.

“Korban dirawat di RS Graha Medika Yosomulyo, Kecamatan Gambiran,” ulasnya.

Sementara itu, Muhammad Adi Fuadi (18), yang dibonceng oleh Muhammad Firman Maulana menderita patah tulang kaki betis kiri dan dirawat di RS Graha Medika Yosomulyo.

Baca juga :  Polsek Tegaldlimo Amankan Dua Warga yang Diduga Simpan Kayu Ilegal Senilai 11,3 Juta Rupiah

“Untuk pengemudi Honda Beat hanya mengalami luka ringan, tangannya memar. Begitupun yang dibonceng, cuma luka lecet di kaki,” tandas Kapolsek Gambiran.

Honda Beat itu dikendarai oleh Syaiful Bahri (63), warga  Dusun Krajan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

Saat itu Syaiful Bahri berboncengan dengan Ariyanto (52), warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring.

AKP Setiyo Widodo menjelaskan, awalnya Honda Beat yang dikendarai Syaiful Bahri  bersama Ariyanto meluncur dari arah timur.

Sampai di pintu keluar Terminal Jajag pemotor ini belok kanan hendak masuk ke dalam terminal. Pada saat bersamaan dari arah barat melaju Honda

Vario 125 yang dikendarai oleh Muhammad Firman Maulana  berboncengan dengan Muhammad Adi Fuadi.

“Korban melaju dengan kencang karena merasa dikejar oleh seseorang  sehingga bertabrakan dan mengakibatkan luka berat pemotor Honda Vario 125,” tukasnya. (DIN/YAT)