Tutup Iklan X

Jelang Ramadhan Omset Pengrajin Tahu Turun Drastis

Pengrajin Tahu Asal Dusun Stembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, saat Memproduksi Tahu, Minggu 19 Maret 2023. (Foto : Munaji/Banyuwangihits.id)

BANYUWANGIHITS.ID – Turunnya omset penjualan Tahu dirasakan oleh pengrajin tahu di Dusun Stembel, Desa/Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (19/03/23). Keluh kesah tersebut disampaikan Khoiri, sembari membuat tahu di rumahnya.

“Kalau dibanding dengan Tahun lalu turun drastis pak, ” kata Khoiri pada Jurnalis Banyuwangihits.id

Turunnya omset disinyalir sedikit bergesernya tradisi masyarakat jelang Bulan Ramadhan. Pasalnya di Tahun lalu masyarakat banyak membutuhkan lauk tahu untuk ater-ater (saling memberi nasi beserta lauk lengkap pada tetangga) dan genduri.

“Kali ini masyarakat lebih memilih praktisnya, yakni genduri di Masjid dan Mushola saja, ” ucap Khoiri.

Pengrajin Tahu asal Gambiran menjelaskan, bisa dibayangkan jika Tahun lalu dapat memproduksi tahu perharinya dengan bahan kedelai mencapai 1 Kwintal, kini hanya 50% dengan jumlah tahu 3.000 slice.

“Jangankan untung, hasil jualnya saja hanya ratusan ribu rupiah, ” jelasnya.

Khoiri berharap, tradisi masyarakat punjungan atau ater-ater serta genduri di rumah dapat terus dilestarikan masyarakat. Pasalnya selain berdampa positif bagi produksi tahunya, tentunya juga bersama pak positif bagi pengajian tempe, serta pedagang lainya di pasaran. (MUN/DIC)