Jembatan Sungai Lembu Ambruk, Pemkab Banyuwangi Bangun Jembatan Darurat

BANYUWANGIHITS.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bergerak cepat menangani ambruknya Jembatan Sungai Lembu yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Permukiman dan Perumahan (DPUCKPP), Pemkab membangun jembatan darurat untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua, Jumat (18/7/2025).
Jembatan darurat tersebut dibangun di sisi Jembatan Sungai Lembu yang amblas akibat pondasi terkikis derasnya arus sungai pada Rabu malam (15/7/2025). Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang melintas saat kejadian.
Plt. Kepala DPUCKPP Banyuwangi menyatakan bahwa pembangunan jembatan sementara dilakukan sebagai respons cepat untuk memulihkan mobilitas warga. “Pembangunan kami lakukan sehari setelah kejadian. Ini langkah awal sebelum perbaikan permanen dilakukan,” ujarnya.
Ambruknya jembatan tersebut berdampak pada terganggunya aktivitas ribuan warga di tiga desa, yakni Sumberagung, Kandangan, dan Sarongan. Selama ini, Jembatan Sungai Lembu menjadi akses vital penghubung antarwilayah di Kecamatan Pesanggaran.
Selain jembatan darurat dari Pemkab, PTPN I Regional 5 Kebun Sungai Lembu juga turut membangun jembatan alternatif untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. “Karena mayoritas pengguna adalah kendaraan roda dua, kami bangun jembatan alternatif agar aktivitas warga tetap berjalan,” terang Yongki Arta Wijaya, Manajer PTPN I Regional 5.
Yongki menambahkan, pembangunan jembatan alternatif ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga sekitar dan karyawan kebun yang juga terdampak. Diharapkan jembatan tersebut bisa digunakan hingga perbaikan jembatan utama rampung.
Diketahui, Jembatan Sungai Lembu telah berusia lebih dari 20 tahun dan belum pernah mendapat perbaikan besar. Kondisi tersebut memperparah kerusakan saat diterjang derasnya arus sungai.
Warga berharap pemerintah segera melakukan pembangunan jembatan permanen mengingat akses ini sangat krusial untuk aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Hingga kini, Pemkab Banyuwangi masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penanganan lanjutan dan perencanaan rekonstruksi jembatan utama.