Tutup Iklan X

Kepala Desa se Banyuwangi Demo, Tuntut Presiden Cabut Perpres tentang Rincian APBDes

Melakukan Aksi Demo di Depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (20/12). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID  – Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) melakukan aksi demo damai di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Mereka menolak berlakunya Perpres Nomor 104 Tahun 2021.

“Perpres itu dianggap memicu keresahan para perangkat desa karena tidak sesuai dengan irama pemerintah di tingkat desa,” kata Ketua Askab, Anton Sujarwo yang memimpin aksi, Senin (20/12/2021).

Menurut Anton, para kepala desa di Banyuwangi resah pasca turunnya Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN 2022. Mereka bingung karena aturan itu tidak sesuai dengan ritme pemerintahan di desa.

“Perpres tertanggal 29 November 2021 itu mengatur rincian APBDes, khususnya Dana Desa atau DD. Aturan ini dianggap menabrak sistem perencanaan desa yang sudah berjalan,” ujar Anton.

Para kepala desa dan perangkat desa ini menggelar aksi damai sambil membaca sholawat.  Rombongan bergerak dari pendopo pribadi milik Anton Sujarwo di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi.

Mereka memasang spanduk di mobil yang bertuliskan permintaan agar Perpres Nomor 104 Tahun 2021 dicabut. Sebab aturan itu membuat kepala desa di Banyuwangi tak kuat.

Baca juga :  Kecelakaan Beruntun Libatkan Truk Isuzu, Toyota Hiace dan Honda Vario di Ketapang Banyuwangi

Sebagai informasi, ayat yang menjadi keberatan Pemdes adalah Pasal 5 Ayat (4) yang berbunyi: Dana Desa sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf b ditentukan penggunaan untuk: a. program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen) dan b. program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 persen.

Selanjutnya, di poin c berbunyi dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% (delapan persen), dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan d. Program sektor prioritas lainnya.

Sebagai informasi, Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi pernah melakukan aksi di Pemkab Banyuwangi pada awal Desember 2021. Tetapi upayanya menemui Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani Azwar Anas tak membuahkan hasil. (DIN/DIK)