Tutup Iklan X

Ketua PSHT Ingatkan Anggotanya, Silat Bukan untuk Menyakiti

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Doa bersama dan penggalangan dana untuk korban gempa bumi Cianjur digelar ratusan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pesanggaran, Cabang Banyuwangi.

Acara doa bersama serta penggalangan dana oleh pesilat PSHT ini digelar di destinasi wisata Pulau Merah.

Disamping bertujuan untuk mendoakan dan menggalang dana untuk para korban bencana gempa bumi Cianjur, acara PSHT ini juga untuk tragedi Kanjuruhan Malang.

Kegiatan ini juga sebagai upaya mempererat tali persudaraan diantara anggota PSHT agar tidak ada perpecahan serta sebagai wujud syukur karena PSHT telah berumur satu abad.

“Diharapkan agar insan-insan PSHT dapat berkiprah terus menjaga persatuan atau persaudaraan dimanapun berada,” ujar Ketua Ranting Pesanggaran Muh Arifin.

Dalam momentum doa bersama ini, Ketua Cabang PSHT Banyuwangi Lilik Sukariyadi, memberikan pesan – pesan terhadap anggotanya.

“Janganlah menjadi orang yang mudah marah, mudah diprovokasi. Kita bersaudara dengan siapa saja, dengan semua elemen, Jagan memaknai dan menyikapi arti persaudaraan secara sempit, marilah kita hidup guyup rukun,” kata Lilik Sukariyadi.

Baca juga :  Waspada Lagi! Isu Virus Corona Kembali Muncul, Belum Ditemukan Kasus Di Banyuwangi

Selain itu Ketua PSHT Cabang Banyuwangi juga mengatakan bahwa anggota PSHT dalam menghadapi segala sesuatu agar lebih dahulu berpikir sebelum memutuskan dan bertindak. Selain itu mereka diminta mempertimbangkan baik buruknya dan tidak menuruti hawa nafsu atau kesombongan.

“Jaga selalu hubungan baik dengan sesama, jagan berselisih dengan saudara serta jangan mudah diadu domba. Hindari perbuatan melawan hukum, dan perpeganglah pada ajaran budi pekerti luhur,” tambahnya.

Sejatinya, ajaran pencak silat dalam PSHT adalah ajaran tingkat pertama yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, bukan untuk menyakiti atau mencari permusuhan.

Kegiatan doa bersama ini berjalan lancar. Kegiatan ditutup dengan acara sarasehan, dimana dalam sesi ini warga tingkat dua akan memberikan materi ajaran kerohanian kepada para siswa PSHT dan para anggota PSHT. (RED/YAT)