Ketua DPR RI saat Memanen Padi Bersama Petani Banyuwangi, Jumat (12/11) Jaenudin/Banyuwangihits.id
BANYUWANGIHITS.ID – Sejumlah bantuan kepada masyarakat Banyuwangi, diglontorkan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam kunjungan kerjanya di areal persawahan Dewi Rembang, Desa Banjar, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jumat (12/11/2021). Khusus petani diberikan 20 unit hand tractor, 20 unit pompa air, 10 sprayers.
Kemudian untuk Kelompok Difable, Puan memberikan 50 kursi roda, 25 alat bantu dengar, 10 tongkat elektrik dan sembako yang akan di distribusikan oleh Pemkab Banyuwangi. Puan juga memberi bantuan untuk 3 orang pelajar berupa laptop, tools kit, dan sarana video kreatif.
Tak hanya itu, sebanyak 215 paket diberikan sebagai santuan untuk janda-janda korban Covid-19. Puan juga memberikan santunan kepada 200 anak yatim-piatu korban Covid-19, yang dilakukan secara simbolis.
“Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban warga. Kehadiran saya di sini pun sebagai upaya menyerap aspirasi masyarakat. Apabila ada permasalahan, kami akan bantu mencarikan solusinya,” tutup Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Sebelum memberikan bantuan, Ketua DPR RI bertemu dengan para petani dan turut serta memanen padi jenis Inpari 32 sampai jenis Black Madras (padi hitam). Terlihat Puan dengan lancar menggunakan sabit untuk memotong helaian padi di pematang sawah. Sembari mengobrol hangat dengan para petani perempuan.
“Sampean medamele nopo (Anda bekerja apa)?” sapa Puan berbahasa Jawa. Dijawab Siti Munawaroh, “Buruh tani,” jawab Siti yang sedang memanen padi bersamanya.
“Laute jam pinten (selesainya jam berapa)? “Jam 12,” jawab para perempuan petani itu dengan kompak.
“Sawah di Desa Banjar, Dusun Rembang, kecamatan Licin ini adalah bukti nyata bahwa kegiatan pertanian kita itu memiliki potensi besar untuk dijadikan agrowisata,” kata Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu mengatakan, persawahan di Licin memperlihatkan bagaimana proses mengolah tanah hingga panen bisa menjadi atraksi wisata yang bagus. Oleh karenanya, Puan mendorong pertanian di daerah lain bisa menjadikan kegiatan tani di Licin ini sebagai contoh.
“Agrowisata seperti ini bisa menjadi keunggulan pariwisata Indonesia karena kita memilki banyak lahan pertanian dan perkebunan,” tuturnya.
Puan pun memuji masyarakat Banyuwangi yang solid menjadikan kegiatan pertanian sebagai hal membanggakan. Ia menyebut, upaya masyarakat Banyuwangi melestarikan kebudayaan patut diacungkan jempol. (DIN/DIK)