Kunjungan Meningkat 400%, Panorama Destinasi AWT Memikat Wisatawan

Banyuwangihits.id – Pameran Agro Wisata Tamansuruh (AWT), yang diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Kunjungan per minggu hampir mencapai 12.000 pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri, yang menunjukkan peningkatan sebesar 400% dari sebelumnya.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, sebagai pengelola, sangat bangga dengan tingginya antusiasme terhadap AWT. Destinasi ini menawarkan berbagai fasilitas menarik seperti taman bunga, area pertanian, serta pemandangan Gunung Ijen, persawahan, dan Selat Bali, yang semuanya menjadi daya tarik utama. Berbagai tanaman sayur yang subur, tanaman bunga yang bermekaran dengan indah dinilai menarik antusiasme pengunjung.
Kepala Dispertan Banyuwangi, Arief Setiawan, menjelaskan bahwa dengan meningkatnya jumlah pengunjung setiap hari, Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani, akhirnya memutuskan untuk memperpanjang Festival AWT yang sebelumnya berlangsung dari tanggal 26 Juni hingga 7 Juli 2024, kini diperpanjang hingga Minggu, 14 Juli 2024 mendatang. Festival ini menawarkan paket wisata lengkap, di mana pengunjung bisa menikmati udara segar dan panorama alam yang menakjubkan. Selain keindahan alam, AWT juga menyuguhkan panorama Rumah Adat Using, suku asli Banyuwangi yang asri.
Arief menyebutkan bahwa destinasi agro seluas 10,5 hektar ini telah menjadi destinasi baru di Banyuwangi yang menarik wisatawan.
“Festival AWT kali ini berkolaborasi dengan Dinas Budaya Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pemukiman Perumahan (DPU CKPP) untuk menghadirkan berbagai inovasi guna meramaikan pameran ini,” ujar Arief kepada Banyuwangihits.id, Senin (8/7).
Selama festival, Dispertan mengadakan seminar program jagoan tani meliputi pertanian padi, sayur, dan hortikultura. Selain itu, terdapat edukasi pelatihan pupuk organik, pameran bibit tanaman, dan bonsai. Disbudpar menyuguhkan beragam kesenian seperti gandrung hingga talent Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) untuk menghibur pengunjung setiap hari dengan tema yang berbeda-beda. Sementara itu, DPU CKPP menampilkan pameran arsitektur dan workshop terkait pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta memamerkan miniatur prototype bangunan rumah, toko, dan perkantoran. (GAN/SUC)