Lapangan Desa Kaligung Menjadi Pusat Pasar UMKM Jajanan Tradisional

Banyuwangihits.id – Ribuan pengunjung memadati lapangan Desa Kaligung pada malam hari untuk menikmati kemeriahan event pasar jajanan tradisional, pada Jumat (12/7/2024). Berbagai lapak pelaku UMKM Desa Kaligung menawarkan beragam produk olahan jajanan, seperti kuwe serabi, ketan kirip, ketan merah, semar mendem, pisang goreng, kue lapis, risoles, bermacam jenangan, kie kucur, dan lainnya.

Pasar yang dinamakan “Surupe Srengenge,” merupakan kegiatan dengan konsep pasar kreatif yang memperkenalkan jajanan dan produk lokal khas Desa Kaligung. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kaligung bertepatan dengan acara berdzikir dan sholawat, sebagai bentuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Kepala Desa Kaligung, Ahmad Afandi S.Pd, menjelaskan bahwa pasar ini sengaja digelar setiap malam minggu untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan produk pelaku UMKM.

“Alhamdulillah, pasar jajanan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar dan bisa menjadi ikon baru di Desa Kaligung,” ujar Afandi.

Afandi menambahkan bahwa pasar “Surupe Srengenge” tidak hanya membantu penjual dan pelaku konveksi, tetapi juga berpotensi mendatangkan pengunjung dari luar daerah.

Salah satu pemilik lapak, Ibu Susiyiowati, mengucapkan terima kasih kepada Pemdes atas penyelenggaraan pasar ini. Karena dengan adanya pasar UMKM ini dirinya bisa memasarkan produknya dengan mudah.

“Dengan adanya program ini, kami bisa berjualan untuk menambah penghasilan keluarga dan meringankan biaya sekolah anak,” ucapnya. (GAN/SUC)