Lapas Banyuwangi Tingkatkan Kualitas Gizi dengan Dapur Sehat untuk Warga Binaan

Banyuwangihits.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus berupaya meningkatkan layanan bagi masyarakat dan warga binaan dengan mengembangkan dapur sehat. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang layak.

Penataan ulang area dapur dilakukan untuk memisahkan proses pengolahan makanan basah dan kering, serta tempat pencucian bahan makanan dan alat memasak. Area penyajian makanan juga disterilkan sebelum didistribusikan kepada Warga Binaan.

“Kami berusaha agar seluruh proses pengolahan, penyajian, dan pendistribusian makanan tetap higienis dan sesuai dengan standar kesehatan, sehingga kebutuhan gizi Warga Binaan dapat terpenuhi,” kata Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, Jumat (14/6).

Selain penataan dapur, Lapas Banyuwangi juga meningkatkan kemampuan pegawai yang bertugas dalam pengelolaan bahan makanan. Dua pegawai telah memperoleh sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

“Dapur pengolahan makanan Lapas Banyuwangi juga telah mengantongi sertifikat Laik Higieni Sanitasi Jasaboga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar baku mutu dan persyaratan kesehatan pangan siap saji,” tambah Agus.

Pegawai yang bertugas di bagian pengelola dan pengolah bahan makanan juga telah lulus uji kompetensi keahlian jasa boga.

Pelayanan kesehatan dan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi merupakan hak tahanan dan narapidana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. (DIN/CUS)