Tutup Iklan X

Masuk Musim Pancaroba, BMKG Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi

 

Banyuwangihits.id – Memasuki musim pancaroba, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada.

Imbauan tersebut sejalan dengan akan adanya potensi gelombang tinggi selama tiga hari ke depan. Tingginya gelombang laut dipengaruhi oleh pancaroba atau peralihan musim.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Anjar Triyono mengatakan, gelombang tinggi diprediksi akan berlangsung selama tanggal 13 hingga 15 Maret 2024. Anjar memaparkan, di selatan Jawa atau Perairan Samudra Hindia, tinggi gelombang bisa mencapai 4 hingga 5 meter.

”Sementara di Selat Bali bagian selatan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter. Di Selat Bali bagian utara yang menjadi rute penyeberangan kapal, tinggi gelombang relatif normal 0,5 meter hingga 1,3 meter,” jelas Anjar.

Saat ini, wilayah Jawa Timur mulai beralih dari musim hujan ke musim kemarau. Anjar memaparkan, ada pusat tekanan udara rendah di selatan Jawa dan di utara Australia. Tekanan udara rendah itu disebut sirkulasi siklonik.

Baca juga :  Kebakaran Melanda Rumah Warga Di Rogojampi, Diduga Akibat Konsleting Listrik

”Kondisi ini mengakibatkan pola konvergen atau pertemuan angin sehingga berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan kecepatan angin,” terang Anjar.

Oleh karena itu, masyarakat dan kapal-kapal yang beroperasi di kawasan selatan Banyuwangi dan sekitaran Selat Bali diminta untuk selalu waspada.

”Masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG,” pungkas Anjar. (IND/DIK)