Tutup Iklan X

Mayat Laki – Laki Tergeletak di Teluk Pangpang

Mayat Seorang Laki – Laki Ditemukan di Kawasan Teluk Pangpang, Blok Darungan, Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo. Senin (21/11). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID –  Mayat seorang laki – laki ditemukan di kawasan Teluk Pangpang, Blok Darungan, Dusun  Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo.

Mayat laki – laki ini ditemukan pada Senin 21 November 2022 sekitar jam 08.00 WIB.

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan mengatakan, mayat laki-laki diduga meninggal dunia akibat tenggelam di Teluk Pangpang.

“Setelah ada laporan dari masyarakat kami bersama anggota Polsek Tegaldlimo, TIM Inafis Polresta Banyuwangi,  dokter PKM  Kedungwungu  mendatangi TKP,” terang Iptu Lita.

Korban diketahui bernama AF (29), warga Dusun  Jatiluhur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purowharjo Kabupaten Banyuwangi.

Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, mayat korban pertama kali diketahui oleh empat nelayan bernama Rohimin, Eko Cahyono, Dendi dan Nur Khoiri.

“Saat itu mereka pulang dari melaut melihat di Pantai Larangan Teluk Pangpang laki – laki yang mengapung tersangkut jaring panjang perangkap ikan,” terang Kapolsek Tegaldlimo.

Selanjutnya Rohman dan kawan – kawan mendekat dan memastikan laki – laki itu sudah tidak bernyawa.

Baca juga :  Kejari Banyuwangi Musnahkan Barang Bukti 181 Perkara, Termasuk Ribuan Botol Miras dan Narkotika

“Ciri – cirinya memakai baju Qatar Airways warna biru laut, celana pendek kolor warna biru muda dengan rambut hitam di semir putih,” tambahnya.

Oleh para nelayan itu jasad korban ditarik untuk dibawa ke tepi Pelabuhan Rakyat Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri. Para saksi kemudian menghubungi warga sekitar untuk menanyakan keluarganya.

“Selanjutya diketahui bahwa yang meninggal tersebut adalah AF asal Dusun  Jatiluhur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo,” tukasnya.

Selanjutnya dilakukan olah TKP bersama  Inafis Polresta Banyuwangi. Jasad korban juga dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis PKM Kedungwungu. Mayat yang diketemukan tersebut diduga meninggal karena tenggelam.

“Terlihat dari mulut yang mengeluarkan air dan cairan akibat paru – paru banyak kemasukan air,” tambah Iptu Lita.

Visum luar yang dilakukan dokter dan perawat Puskesmas Kedungwungu tidak menemukan tanda- tanda kekerasan di seluruh bagian tubuh korban.

“Korban saat sebelum melaut meminta obat karena kondisi tidak enak badan. Saat melaut memang terjadi angin kencang serta ombak besar di sekitar tempat mencari ikan. Perahu korban ditemukan di wilayah Teluk Pangpang,” pungkas Kapolsek Tegaldlimo. (DIN/YAT)