Warga Kalibaru Demo Pasca Banjir, PTPN Dituntut Dua Hal

BANYUWANGIHITS.ID – Warga menggelar demo dan menyerukan agar PTPN XII segera melakukan reboisasi di lahan perkebunan dan segera mencairkan CSR.
Warga yang terdampak banjir bandang Kalibaru pada Senin 21 November 2022 menggelar unjuksara terkait musibah banjir yang menerjang permukiman mereka.
Unjukrasa ini dialamatkan warga kepada manajemen PTPN XII yang diduga menjadi biang banjir bandang Kalibaru beberapa waktu lalu.
Dalam orasinya warga menyebut agar tidak ada lagi operasi di wilayah PTPN XII utamanya tentang alih fungsi lahan dari yang semula tanaman hutan menjadi komoditas tebu.
“Segerakan dilakukan reboisasi di lahan perkebunan. Segerakan CSR diturunkan,” begitu bunyi poster yang dibawa warga saat demo.
Banjir bandang Kalibaru yang menghanyutkan puluhan rumah memang berbuntut panjang dan diwarnai demo.
Demo ini mendapat pengalaman ketat dari aparat Polresta Banyuwangi. Sejumlah polisi dari berbagai Polsek yang ada di Banyuwangi dikerahkan melakukan pengamanan di lokasi unjuksara.
Para kapolsek jajaran pun terlihat melakukan pengamanan di lokasi demo dengan sasaran PTPN XII tersebut.
Diantara para kapolsek yang lokasinya jauh dari Kalibaru tapi terlihat di lokasi yakni Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan, Kapolsek Cluring AKP Agus Priono dan Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono.
Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Hadinata membenarkan bahwa warga Kalibaru menggelar demo terkait PTPN XII.
“Masih di lapangan PAM demo,” katanya.
Banjir bandang Kalibaru selain diduga akibat intensitas hujan deras yang tinggi juga dipicu karena alih fungsi komoditas tanaman hutan. Saat ini di sekitar lokasi banjir jadi lokasi tanaman tebu bukan jenis pohon yang mampu menyerap air. (RED/YAT)