Mengenal Anton Sujarwo, Kades Aliyan yang Lincah Main Kendang

BANYUWANGIHITS.ID – Penampilan Grup Seni Janger Madyo Utomo, Dusun Banje, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi menambah semarak pesta budaya tradisional Desa Aliyan yang telah berlangsung berhari-hari.
Dalam pertunjukan janger itu, Kades Aliyan Anton Sujarwo menjadi pengendang janger Madyo Utomo.
Tak hanya janger, selama Tradisi Adat Keboan Aliyan digelar pada Minggu 31 Juli 2022 lalu, sejumlah pertunjukan tradisional Banyuwangi dipentaskan disana.
Ada kuntulan, gandrung terop, janger dan penanda awal Keboan Aliyan yang memang sarat akan mistis. Inilah yang menjadi pembeda dengan tradisi serupa di beberapa desa di Banyuwangi.
Sebelum menjadi Kades Aliyan, Anton Sujarwo memang seorang seniman musik. Selain mahir menabuh kendang Banyuwangi juga mahir memukul ketipung dangdut.
Tak salah jika KOPAT (Komunitas Osing Pelestari Adat) memasukkan Anton Sujarwo sebagai anggota kehormatan. Pin KOPAT disematkan langsung oleh pengurus KOPAT, Aikanu.
Di mata pelawak Seni Janger Madyo Utomo, Layur, Mentik dan kawan – kawan, nama Anton memiliki arti yang mendalam. Nama Anton memang cocok sebagai pejabat.
“A berarti ora due (tidak punya) sifat sombong. Ketika bertemu dengan warga bisa merendah. N punya makan nara sumbere soko wong apik makannya bisa jadi pemimpin Desa Aliyan,” ujar Mentik.
“Huruf T berarti tak pernah lupa janji. O itu orangnya bijaksana dan bisa membawa Desa Aliyan lebih baik. Terakhir, N bermakna najan ganteng ora sombong (meskipun tampan tak sombong),” lanjut Mentik. (RED/YAT)