Meski Jalur Gumitir Dibuka Pemberhentian KA Pandanwangi Diperpanjang
BANYUWANGIHITS.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memastikan layanan pemberhentian tambahan KA Pandanwangi tetap berjalan, meskipun jalur rel Gumitir telah kembali dibuka. Penumpang masih dapat naik maupun turun di enam stasiun tambahan, yakni Stasiun Kalisat, Kalibaru, Glenmore, Sumberwadung, Temuguruh, dan Rogojampi hingga 30 September 2025. Setelah masa tersebut berakhir, perusahaan akan melakukan evaluasi lanjutan.
Berdasarkan data sejak kebijakan ini berlaku pada 11 Agustus hingga 5 September 2025, tercatat 7.545 penumpang menggunakan enam stasiun tambahan tersebut. Dari jumlah itu, Stasiun Glenmore mencatat angka tertinggi dengan 3.948 penumpang, disusul Stasiun Sumberwadung dengan 1.398 penumpang, serta Stasiun Ledokombo sebanyak 1.007 penumpang. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan KA Pandanwangi sekaligus menegaskan peran penting kereta api sebagai transportasi andalan di wilayah Jember hingga Banyuwangi.
Selain menawarkan kenyamanan perjalanan, moda transportasi kereta api juga memiliki keunggulan lain dibandingkan moda transportasi darat lainnya. Kereta api dinilai ramah lingkungan, hemat energi, serta membantu mengurangi kemacetan dan emisi karbon, sehingga mendukung terciptanya sistem transportasi berkelanjutan.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api.
“Kami melihat tingginya minat masyarakat terhadap KA Pandanwangi dengan adanya pemberhentian tambahan ini. Hal ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan untuk terus memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menghadirkan kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat. Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar senantiasa mengutamakan keselamatan, tertib dalam antrean, serta mematuhi aturan yang berlaku selama menggunakan layanan kereta api,” ujar Cahyo.
PT KAI Daop 9 Jember menegaskan komitmennya untuk terus menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat, serta mengutamakan aspek keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan di setiap perjalanan. (Redaksi)
