Nelayan di Banyuwangi Gelar Festival

BANYUWANGIHITS.ID – Berbagai potensi perikanan, budidaya perairan, produk olahan, hingga kreativitas para nelayan ditampilkan di Pantai GWD.
Tak hanya itu, upaya konservasi terumbu karang, pengelolaan sampah pesisir, dan program kelautan lainnya diperlihatkan di GWD dalam bentuk Festival Nelayan Tangguh.
Ada juga pameran potensi perikanan tangkap, pameran potensi budidaya air tawar dan payau, pameran dan bazar produk olahan perikanan.
Selain itu juga ditampilkan beragam keunggulan nelayan Banyuwangi. Mulai dari sisi kelembagaan, budaya konservasi, akses permodalan, diversifikasi usaha, dan ketangguhan informasi dalam melihat kondisi cuaca,spot ikan, hingga pemasaran hasil tangkapan.
Acara Festival Nelayan Tangguh merupakan program peningkatan sektor perikanan di wilayah Banyuwangi yang dikelilingi pesisir pantai.
Panjang garis pantai mencapai 175,8 kilometer sehingga program optimalisasi sektor perikanan baik dari sisi SDM hingga penguatan ekonominya terus digencarkan.
“Festival ini adalah bentuk apresiasi pemkab untuk para nelayan yang telah berkontribusi besar terhadap perekonomian dan pembangunan Banyuwangi. Sekaligus menjadi ajang promosi untuk memasarkan potensi perikanan Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pemkab Banyuwangi terus mendukung penguatan kelembagaan nelayan agar bisa semakin mandiri.
“Dengan status kelembagaan yang jelas nelayan akan mudah mengakses permodalan melalui perbankan. Inilah yang terus kita dorong, selain kita juga terus mengimbau agar nelayan juga melakukan pengurusan ijin kapal,” harap Ipuk.
Ipuk juga mendorong agar nelayan terus mencari celah diversifikasi usaha. Tak hanya bergantung pada penangkapan ikan, nelayan juga diharapkan bisa mengolah produk turunannya, seperti bakso, nugget, kerupuk, siomay, dan lainnya.
“Dengan diversifikasi usaha, nelayan akan lebih survive. Saat tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem, keluarga nelayan tetap bisa bertahan dari usaha sampingan ini,” ujar Ipuk. (RED/YAT)