Peduli Kesehatan Mental, Pemkab Banyuwangi Tingkatkan Giat Posyandu Jiwa di Puskesmas

Banyuwangihits.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan terbaru, yaitu Posyandu Jiwa, untuk memberikan pemeriksaan mental bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Selain mendapatkan layanan kesehatan mental, para pasien juga dilatih dan diberdayakan sesuai dengan minat mereka.
Bupati Ipuk Festiandani menjelaskan bahwa program posyandu jiwa ini dimulai oleh Puskesmas Benculuk, dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai relawan yang dikenal sebagai “Kader Jiwa” yang membantu tim kesehatan di puskesmas.
“Program ini sangat baik karena selain membantu pemulihan kesehatan mental, juga memberdayakan pasien ODGJ sehingga mereka lebih mudah diterima di masyarakat. Dukungan dari warga sekitar diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan,” ujar Ipuk.
Saat ini, ada 10 kader jiwa yang aktif. Tugas mereka adalah memberikan informasi tentang kondisi dan perkembangan pasien serta melaporkan ke tim puskesmas jika ada kasus ODGJ baru di lingkungan mereka.
“Kami akan langsung turun ke lapangan setelah mendapatkan laporan. Screening akan dilakukan untuk memastikan apakah seseorang benar-benar mengalami gangguan mental dan untuk menentukan jenis penanganan yang tepat,” jelas Kepala Puskesmas Benculuk, Tatiek Setyaningsih.
Bagi warga yang dinyatakan mengalami gangguan mental, puskesmas menyediakan penanganan lebih lanjut, termasuk pemberian obat dan terapi mental yang dilakukan oleh perawat jiwa.
“Dalam terapi, selain obat yang harus diminum secara rutin, pasien juga diberi kegiatan sesuai bakat dan minat mereka. Saat ini, ada 14 pasien ODGJ yang rutin memeriksakan diri ke posyandu jiwa di Puskesmas Benculuk. Tim kami juga siap siaga 24 jam untuk menerima laporan dari warga,” tambah Tatiek. (GAN/SUC)