Pedagang Tradisional Banyuwangi Gunakan Transaksi Digital di Pasar Ramadhan
BANYUWANGI – Sebagian besar pedagang tradisional di Kabupaten Banyuwangi mulai mengunakan transaksi berbasis digital. Dimana para pelaku usaha itu mulai memberlakukan transaksi digital pada gelaran pasar Ramadhan yang berlangsung di Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi.
Salah satu pedagang yang menggunakan sistem tersebut adalah Heri. Meskipun berdagang dengan menggunakan sepeda ontel dan gerobak dia tetap menggunakan moda pembayaran menggunakan metode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Menurutnya metode itu sangat memudahkan para pedagang dan tidak berbelit.
“Selain itu selama pandemi ini untuk menghindari kontak fisik dengan pelanggan. Kemudian kita juga lebih mudah tidak perlu lagi menyediakan uang kecil untuk kembalian,” katanya Rabu (14/4/2021).
Meski begitu Heri mengakui bila sistem transaksi digital tersebut belum sepenuhnya bisa diterapkan. Sehingga Ia berharap agar kedepannya para pedagang lainya dan konsumen bisa menggunakan pembayaran secara online dan serentak.
“Sementara ini baik dari pelanggan maupun konsumen belum sepenuhnya bisa menggunakan transaksi model digital ini. Jadi masih menggunakan pembayaran konvensional juga,” imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...