Pemkab Banyuwangi Luncurkan Angkutan Gratis untuk Pelajar, Ipuk Ikut Naik Angkot Bersama

Banyuwangihits.id – Program Angkutan Gratis bagi Pelajar resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk tahun ajaran baru 2024/2025. Program yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) ini bertujuan untuk memudahkan transportasi pelajar sekaligus memberdayakan sopir angkutan kota (angkot) di wilayah tersebut.
Angkutan gratis ini melayani delapan rute yang mencakup sekolah-sekolah di Kecamatan Banyuwangi, Giri, Kalipuro, dan Glagah. Pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan layanan ini pada jam berangkat sekolah (06.00 – 07.30 WIB) dan jam pulang sekolah (12.00-13.00 WIB).
Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Komang Sudira Atmaja, menjelaskan bahwa ada tiga skema yang bisa digunakan oleh pelajar untuk mengakses angkutan gratis ini, yakni :
1. Berkumpul di titik kumpul yang telah disepakati bersama antara pengemudi angkot dan pelajar
2. Menunggu di terminal atau titik start pemberangkatan sesuai jadwal.
3. Menunggu di jalur-jalur yang dilalui angkutan gratis.
Dengan disetujuinya alur ini, maka akan tercipta jadwal pulang pergi moda transportasi untuk sekolah dengan efektif
“Pelajar bisa langsung naik angkot berstiker khusus Angkutan Pelajar Gratis, baik di jalan, di terminal, maupun di titik penjemputan,” jelas Komang Sudira.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa program ini tidak hanya memudahkan mobilisasi pelajar, tetapi juga membantu meringankan beban biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh orang tua. Setiap hari, ada 25 angkot dengan stiker khusus yang bisa digunakan oleh para pelajar.
“Program angkutan pelajar gratis ini sangat membantu dalam mobilisasi para pelajar dan meringankan biaya transportasi orang tua,” ujar Bupati Ipuk saat melepas angkot gratis pelajar di Kelurahan Sumberejo, Rabu (31/7).
Selain itu, program ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan para sopir angkot, yang kini memiliki peran penting dalam mengantar jemput para pelajar setiap hari.
“Program ini sangat membantu para sopir angkot dalam meningkatkan pendapatan mereka,” tambah Bupati Ipuk. (GAN/SUC)