Pengeringan Bendungan Dam Singir oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi Menjadi Tradisi Mencari Ikan Warga Sekitar Sungai

BANYUWANGIHITS.ID -Bendungan Dam Singir di Desa Blambangan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendadak dipenuhi dengan ratusan masyarakat dari berbagai wilayah di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa. Bukan hal yang aneh, melainkan masyarakat menunggu air surut lantaran hendak dilakukan pengeringan.
Momentum yang dilaksanakan setiap satu kali dalam setahun tersebut, merupakan cara Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, melalui Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) dalam pengerukan sendimen agar dimusim hujan vulume air dapat mengalir lancar.
“Kegiatan ini dilakukan setiap tahun agar aliran air tetap bersih dan lancar. Selain itu, dam juga siap menghadapi peningkatan debit saat musim hujan,” ucap Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Dinas PU Pengairan Joko Setiyono, Minggu(19/10/25).
Tak hanya untuk urusan pertanian, rupanya pengeringan bendungan merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya, berbagai habita ikan air tawar bakal muncul serta mudah ditangkap oleh warga. Dengen membawa alat tangkap tradisional bahkan hanya dengan kedua tangan. Tak jarang masingasing warga pulang membawa beberapa ekor bahkan hingga puluhan ekor ikan.
“Alhamdulilah dapat lumayan mas. Bisa untuk lauk di rumah,” ucap Fauzi salah satu warga.
Tak jarang, ratusan warga yang hadir hanya melihat keseruan warga menangkap ikan di bendungan tersebut. Karena pengeringan bendungan dam Singir merupakan kegiatan Tahunan jelang musim hujan, hingga menjadi tradisi warga untuk mencari atau menangkap ikan.
“Saya dari Purwoharjo kecamatan sebelah mas. Seru aja banyak orang yang berebut mencari ikan. Meraka tak menghiraukan badanya terkena lumpur sampai bahagia,” kata Clara.
Perlu diketahui, Dam Singir di Desa Blambangan merupakan salah satu infrastruktur penting yang mengairi sekitar 1.523 hektare lahan pertanian di Kecamatan Srono dan Muncar. (Redaksi)
