Tutup Iklan X

Jelang Larangan Mudik, Kedatangan Penumpang Dari Bali Meningkat

Ilustrasi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (Foto: Istimewa/ Banyuwangi Hits)
Ilustrasi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (Foto: Istimewa/ Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits– Pada perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pemerintah dengan tegas melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik mulai tanggal 6 – 17 Mei akan datang.  Hal itu untuk menekan penyebaran Covid-19 di Tanah air.

Kendati demikian, diduga banyak masyarakat yang mencuri strat untuk pulang kampung atau mudik tahun ini. Hal itu terlihat dari jumlah kedatangan penumpang dari Pulau Bali di Pelabuhan Ketapang menunjukan peningkatan.

“Peningkatan volume penumpang dari Bali ini terjadi sejak tanggal 1 Mei kemarin,”ujar GM PT ASDP Ketapang Banyuwangi Suharto hari ini Senin (3/5/2021)

Kata Suharto, kendaraan  yang menyebrang di Dominasi roda dua dan roda empat.  Jika dibandingkan tahun lalu dihari yang sama untuk kendaraan roda dua peningkatanya mencapai 800 persen lebih yaitu 2900 unit . Sedangkan kendaraan roda empat mencapai  1600 unit lebih atau naik  228 persen dibanding tahun lalu.

“Yang banyak keberangkatan dari Gilimanuk, dibandingkan tahun 2020 itu ada peningkatan kalau dibandingkan hari-hari biasa sama dengan hari normal. Yang dominan atau signifikan itu ada di roda dua,”papar Suharto

Baca juga :  Tiga Kapolsek di Naungan Polresta Banyuwangi Dimutasi

GM PT ASDP Ketapang Banyuwangi Suharto  memperkirakan, puncak  mudik lebih awal dari pelabuhan Gilmanuk maupuan pelabuhan Ketapang, akan terjadi pada  tanggal 4 hingga 5 Mei mendatang.

“Sebab kesokan harinya yaitu tanggal 6 Mei sudah pemberlakukan larangan mudik lebaran,”kata Suharto

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, selain menambah operasional kapal, pihaknya telah menyiapkan 4 bilik Genose- C-19 untuk  mengantisipasi adanya  masyarakat yang tidak melakukan rapid tes antigen .

“Sehingga  masyarakat yang menyebrang dari Bali dan sebeliknya benar-benar negatif dari Covid-19,”pungkasnya (Hermawan)