Tutup Iklan X

Pengelola Mall di Banyuwangi Berharap Ada Kelonggran Aturan Selama PPKM Darurat.

Ilustrasi Opersional Mall. (Foto: Istimewa/Ikhwan/ Banyuwangi Hits)
Ilustrasi Opersional Mall. (Foto: Istimewa/Ikhwan/ Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits –  Pengelola Mall di Kabupaten Banyuwangi, berharap ada keloggran aturan selama pemberlakukann PPKM Darurat. Mereka meminta adanya fleksibilitas aturan selama berlangsungnya PPKM. Hal tersebut dirasa menjadi langkah penting sebagai upaya untuk menyelamatkan nasib para pegawai yang notabene masyarakat Banyuwangi.

Manajer Mall Ramayana Agus mengatakan,  banyak sekali pegawai Ramayana yang bergantung dengan pekerjaan mereka saat ini.

“Bagaimanapun kita kerja di perusahaan yang mana gaji dibayarkan jika kita bekerja dan menghasilkan omset buat perusahaan. Beda dengan pihak berpenghasilan tetap dan tidak terdampak PPKM,” katanya Senin, (26/7/2021).

“Karena tidak berpenghasilan banyak pegawai yang juga mengeluh tanggungan cicilan motor, cicilan perumahan, dan kebutuhan lainnya saat ini harus terbayarkan,” imbuhnya.

Karena, kata Agus, pemerintah sejauh ini juga tidak memberikan solusi konkrit terhadap perusahaan selama berlangsungnya PPKM. Bantuan pemerintah dirasa juga tidak merata dan tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan selama pandemi.

“Logikanya, dimana tidak ada pemasukan sama sekali disatu sisi tanggungan yang tidak bisa ditunda seperti listrik dan pajak tetap jalan. Dan karyawan tidak kerja sama sekali. Kira-kira bagaimana?,” ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...