Polresta Banyuwangi Awasi Pelabuhan Rakyat Jadi Jalur Tikus Mudik.
BANYUWANGI-Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Jawa Timur, bakal mengawasi pelabuhan rakyat atau pelabuhan kecil di daerahnya sebagai jalur tikus mudik lebaran tahun ini.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifudin mengatakan, dari hasil pemetaan total ada 7 pelabuhan rakyat di Banyuwangi.
“Pelabuhan rakyat kita prediksi akan menjadi jalur ilegal pemudik untuk pulang kampung pada saat arus mudik lebaran nanti,”ujur Arman Asmara Syarifudin
Kata Arman, ketujuh pelabuhan rakyat tersebut diantaranya, Pelabuhan Rakyat Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Pelabuhan Boom Banyuwangi di Kecamatan Banyuwangi Kota, Pelabuhan Rakyat Blimbingsari, di Kecamatan Blimbingsari, Pelabuhan Rakyat Muncar di Kecamatan Muncar, Pelabuhan Rakyat Grajagan, di Kecamatan Purowharjo, dan Pelabuhan Rakyat Pancer dan Rajegwesi di Kecamatan Pesanggaran.
“Itu pelabuhan rakyat kita sudah kerja sama ya, dari Dishub, kemudian kita kerja sama dengan TNI AL. Yang pasti kita menginginkan edukasi ini dapat berjalan dan diterima masyarakat dengan baik mengutamakan untuk Banyuwangi yang sehat. Edukasi kita sudah awali pada sebelum ramadhan memang sekarang sedang pemasangan bener,”tambah Arman Asmara Syarifudin
Arman menambahkan, selain mengawasi pelabuhan rakyat, polisi juga fokus penyekatan pemudik di Pelabuhan Ketapang, sebagai pintu masuk dari dan menuju Jawa Timur.
”Untuk sosialisasi larangan mudik terus kita lakukan di sejumlah titik terutamanya di Pelabuhan Ketapang, Stasiun kereta api, bandara dan sejumlah terminal di Banyuwangi,”kata Arman
Sementara itu, untuk pengamanan pelabuhan sebagai lokasi penyekatan pemudik, polisi menurunkan 105 personil. Penyakatan nantinya juga akan dibantu oleh stakeholder terkait. Diantaranya Dinas Perhubungan, Satpol PP dan petugas pelabuhan. (Irham/Her)