Tutup Iklan X

Polresta Banyuwangi Buru 5 Nama DPO, Jaringan Senpi Ilegal

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin Saat Menggelar Jumpa Pers Tentang Perdaran Senpi Ilegal Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Ikhwan Banyuwangi hits)
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin Saat Menggelar Jumpa Pers Tentang Perdaran Senpi Ilegal Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Ikhwan Banyuwangi hits)

BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi tengah memburu sejumlah nama-nama jaringan peredaran senjata api ilegal. Sebanyak 5 orang kini telah ditetapkan sebagai DPO atas kasus yang berhasil diungkap pada 9 April 2021 lalu.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan 5 orang yang sudah ditetapkan sebagai DPO ini berasal dari luar Kabupaten Banyuwangi. Nama-nama itu diduga terlibat diduga terlibat dalam bisnis senpi rakitan tersebut.

“Nama-nama DPO itu berhasil terungkap dari hasil pengembangan dari empat orang tersangka yang berhasil diamankan. Saat ini kita tengah memburu lima nama tersebut,” terang Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin.

Arman juga menyebutkan bila di Jawa Timur terdapat beberapa kota yang menjadi terminal dan transaksi jual beli senpi tersebut.

“Hasil pengembangan di Jawa Timur, ada lima kota yang menjadi tempat sasaran transaksi jual beli senpi berbagai variasi. Selain itu ada satu provinsi lain yang juga menjadi tempat sasaran transaksi senpi. Sementara masih kami kembangkan,” tandasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...