Tutup Iklan X

Selama Pandemi Covid-19 Tren Gadai Masyarakat Banyuwangi Alami Fluktuasi

Ilustrasi Suasana Transaksi Pegadanan. (Foto: Istimewa/ Ikhwan/ Banyuwangi Hits)
Ilustrasi Suasana Transaksi Pegadanan. (Foto: Istimewa/ Ikhwan/ Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Selama pandemi tren gadai masyarakat Banyuwangi mengalami fluktuasi. Sejumlah faktor menjadi penyebab fenomena tersebut.

Pimpinan Pegadaian Kabupaten Banyuwangi, Agus Sulton mengatakan tren kenaikan terjadi pada saat awal pandemi. Dimana masyarakat cenderung banyak yang menggadaikan barang berharganya.

“Diawal pandemi meskipun pelan-pelan itu terjadi tren kenaikan,” kata Agus sapaan akrabnya, Rabu (21/7/2021).

Kemudian, kata Agus, penurunan tren gadai terjadi saat adanya Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM). Selama PPKM mobilitas masyarakat serba terbatas dan jam operasional kantor yang juga turut berubah.

“Jadi yang biasanya Sabtu tidak libur, masa-masa PPKM ini diharuskan libur. Jam operasional biasanya buka jam 8 pagi sampai jam 3 sore saat ini mundur di jam 8.30 sampai jam 2 saja. Sejak adanya PPKM, karena memang aktivitas juga dibatasi sehingga mungkin masyarakat takut untuk keluar rumah,” ujarnya.

Agus mengungkapkan untuk barang yang sering dijadikan jaminan rata-rata 95 persen masih didominasi oleh perhiasan atau logam mulia. Meskipun terkadang alat-alat elektronik juga cukup sering dijadikan barang gadai.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...