Tutup Iklan X

Puskaptis Gelar Aksi Damai Jilid III di Kantor Kejari, Pendopo dan DPRD Banyuwangi

Salah Satu Massa dari Puskaptis saat Gelar Aksi Damai Jilid III di Kantor Kejari, Pendopo dan Kantor DPRD Banyuwangi, Rabu (23/11). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Ratusan massa dari Pusat Kajian Kebijakan Dan Pembangunan Strategi (Puskaptis) kembali Gelar Aksi Damai Jilid III di Kantor Kejari, Pendopo dan Kantor DPRD Banyuwangi.

Masyarakat turun kejalan menyikapi salah satu pejabat berinisial NH yang terindikasi korupsi uang mamin yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi.

Puskaptis sudah tiga kali turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan agar NH segera dinonaktifkan dari pejabat eselon di lingkungan Pemkab Banyuwangi akan tetapi NH hanya dirotasi sebagai staf ahli.

Direktur Puskaptis, Mohamad Amrullah mengatakan bahwa rakyat menderita karena aksi pejabat dengan anggaran yang sebegitu besar untuk makan dan minum saja.

“Hampir 98 ribu orang lebih digaris kemiskinan, dan puluhan ribu orang yang tidak bisa bekerja akibat mengganggur. Harusnya itu menjadi prioritas, bukan uang rakyat dihabiskan untuk kepentingan birokrat, ATK, mamin, perjalanan dinas yang banyak fiktifnya,” ucapnya.

Baca juga :  Kemacetan Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Ketapang dan Tanjung Wangi Akibat Gangguan Penyeberangan

Mohamad Amrullah berpendapat sebaiknya anggaran untuk mamin dihapuskan. Karena anggaran tersebut masih bisa untuk hal lainnya dan digunakan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi.

Demo diawali di Kejaksaan Negeri Banyuwangi, dilanjutkan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, dan rangkaian demo berakhir di DPRD. Demo ini agar Banyuwangi bebas korupsi dan penegakan hukum tidak pandang bulu. (DIN/YAT)