Rehabilitasi Mangrove, Cara Pemprov Jatim Jaga Kelestarian Laut Banyuwangi

BANYUWANGIHITS.ID – Restorasi hutan mangrove di ekosistem esensial Teluk Pangpang, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyeimbangkan ekologi serta ekonomi bagi masyarakat Kawasan pesisir.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegitan tersebut mengatakan, di Tahun 2021 ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Badan Restorasi Gambut dan Mangrove mentargetkan 34 ribu hektar lahan yang direhabilitasi.
“Jadi sambil menunggu peta dari kementerian, kita mendahului melakukan proses penanaman mangrove di sejumlah titik strategis di Jawa Timur,” kata orang nomer satu di Pemprov Jatim, Jum’at (29/10/2021).
Di bulan Oktober ini, kata Khofifah, titik awal yang sudah tuntas dilakukan rehabilitasi diantaranya di daerah Ujung Pangka, Gresik, berlanjut di Teluk Pangpang, Wringinputih, Muncar, Banyuwangi. Awal November, masih Khofifah, daerah strategis yang akan disasar yakni di Probolinggo dan Bangkalan, Madura.
“Sembari kita memetakan dan menggali lokasi strategis lain yang bisa kita tumbuh kembangkan untuk membangun eksosistem laut yang baik mendukung ketahanan pangan dan mencegah global warming,” kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ir Jumadi, di Jawa Timur luasan lahan yang menjadi target rehabilitasi seluas 2.590 hektar yang tersebar di 10 titik wilayah.
“Terbagi di sepuluh titik. Tapi nanti itu masih bisa berkembang lagi masih kita diskusikan dengan kementrian” pungkasnya.
Untuk target luasan rehabilitasi mangrove di di Banyuwangi total mencapai 101 hektar. 25 hektar dari dana APBD diproyeksikan di 2 Kecamatan, 4 Desa diwilayah Muncar dan Tegaldlimo.
Kemudian 76 hektar dari APBN rencananya akan diproyeksikan hingga ke daerah kecamatan Pesanggaran.
“Di kawasan esensial teluk pangpang yakni 25 hektar, dari dana APBD. Nanti yang 76 hektar dari dana APBN akan diproyeksikan sampai ke daerah Pesanggaran,” tandasnya.
Tak hanya Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, kegitan tersebut juga dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta jajaran di pemerintahannya. (IKHAWAN/DIK)