Revitalisasi Taman Blambangan: Bergaya Vintage Ikon Baru Banyuwangi yang Terintegrasi

Banyuwangihits.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) sedang menggarap proyek besar untuk menjadikan Taman Blambangan sebagai ikon utama kota. Proyek ini merupakan bagian dari revitalisasi terpadu yang juga melibatkan Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan, dengan desain karya arsitek kenamaan Indonesia, Yori Antar.

Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menjelaskan bahwa desain baru ini akan mengintegrasikan ketiga lokasi untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan menarik.

“Konsep revitalisasi ini menjadikan Taman Blambangan, Pasar Banyuwangi, dan Asrama Inggrisan sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi,” ujar Suyanto pada Jumat (15/11).

Tahun ini, fokus utama revitalisasi Taman Blambangan adalah pembaruan paving dengan konsep vintage. Kabid Tata Ruang DPU CKPP, Bayu Hadiyanto, mengungkapkan bahwa desain ini tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengunjung.

“Paving baru dirancang dengan gaya vintage untuk menghadirkan kesan klasik, namun tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung,” kata Bayu.

Pada 2025, proyek revitalisasi akan berlanjut dengan penambahan fasilitas bermain anak untuk menjadikan Taman Blambangan lebih ramah keluarga.

Bayu juga menyebutkan bahwa paving lama yang dibongkar tidak akan terbuang percuma. Material tersebut akan dihibahkan kepada desa atau kelurahan yang membutuhkan, melalui mekanisme pengajuan resmi.

“Paving hasil bongkaran akan dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau di wilayah lain, tentunya sesuai prosedur,” tutupnya.(GAN/SUC)