Tutup Iklan X

Sambut Lonjakan Wisatawan Akhir Tahun, Disbudpar Banyuwangi Intensifkan Monev Destinasi Wisata.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai melakukan monitoring dan evaluasi destinasi wisata unggulan. Redaksi BanyuwangiHitss.id

BANYUWANGIHITS.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai mengintensifkan langkah antisipatif dengan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) secara menyeluruh di sejumlah destinasi wisata unggulan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh objek wisata siap menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah menjelang akhir tahun 2025.

Dalam pelaksanaan Monev tersebut, Disbudpar memfokuskan perhatian pada sejumlah aspek penting, mulai dari kelayakan fasilitas hingga kesiapan sumber daya manusia di lapangan. Para pengelola dan pelaku wisata juga diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di penghujung tahun dan berisiko menimbulkan bencana alam.

Selain faktor cuaca, aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan menjadi perhatian utama. Disbudpar menekankan pentingnya penambahan personel life guard atau penjaga pantai, terutama di destinasi wisata yang memiliki wahana air. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kecelakaan selama masa libur panjang.

Baca juga :  Pencurian di SDN 3 Kedungringin Banyuwangi Terungkap, Pelaku & Barang Bukti Diamankan.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan dan kontrol secara intensif. Tim Monev tersebut diterjunkan ke berbagai sektor pariwisata guna memastikan standar keamanan, kenyamanan, serta kesehatan benar-benar diterapkan oleh pengelola destinasi.

“Tim monev akan melakukan pemantauan intensif, termasuk mengecek situasi kebersihan di seluruh area destinasi. Kami ingin memastikan wisatawan merasa betah dan aman selama berada di Banyuwangi,” ujar Taufik Rohman, Jum’at (26/12/2025).

Tidak hanya aspek fisik, digitalisasi layanan turut menjadi fokus dalam agenda pemantauan. Disbudpar mengawasi secara ketat penerapan sistem e-tax pada loket tiket di setiap destinasi wisata. Pengelola juga diwajibkan menampilkan informasi harga tiket secara transparan guna menghindari praktik pungutan liar yang dapat merugikan wisatawan.

Penerapan nilai-nilai Sapta Pesona kembali ditegaskan sebagai dasar pelayanan pariwisata di Banyuwangi. Unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan berkesan diharapkan dapat dirasakan langsung oleh setiap pengunjung. Selain itu, penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan sebagai bagian dari standar pelayanan publik di sektor pariwisata.

Baca juga :  Warga Banyuwangi Hilang Saat Mancing di Blok Pasir Putih Alas Purwo, Pencarian Masih Berlangsung

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa libur akhir tahun banyak dimanfaatkan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian semester. Sejumlah destinasi favorit seperti Pantai Boom, Pulau Merah, hingga kawasan pegunungan Kawah Ijen dan lereng Gunung Raung tampak ramai dikunjungi.

Dengan pengawasan ketat melalui tim Monev ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap citra pariwisata daerah tetap terjaga sebagai destinasi yang aman, nyaman, dan berkelas. Sinergi antara pemerintah, pengelola destinasi, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pariwisata selama libur Nataru 2025. (Redaksi)