Tutup Iklan X

Dinkes Banyuwangi Gandeng Polresta Adakan Screening HIV Bagi Ratusan Napi

Proses Tes HIV di Mapolresta Banyuwangi. (Foto :Ikhwan Banyuwangihits)
Proses Tes HIV di Mapolresta Banyuwangi. (Foto :Ikhwan Banyuwangihits

BANYUWANGI – Dalam upaya menjaga Banyuwangi bebas HIV, Dinas Kesehatan setempat gandeng Polresta adakan Screening HIV. Sedikitnya ada 162 narapidana menjadi target tes HIV yang berlangsung di Mapolresta setempat, Rabu (21/4/2021).

Kepala Dinkes Banyuwangi melalui Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM), Sudarto Setyo mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif Dinkes. Hal ini muncul karena belum lama ini Polresta Banyuwangi telah melakukan operasi pekat semeru.

Terlebih, dari hasil operasi penyakit masyarakat tersebut polisi berhasil mengamankan ratusan tersangka dengan berbagai kasus tindak pidana.

“Kami dari dinas kesehatan berinisiatif untuk bertemu dengan Polresta, berkoordinasi untuk melakukan skrining dan tes HIV di beberapa faktor resiko yang dilakukan kegiatan oleh Polresta,” ujar Sudarto.

Total ada 162 tahanan yang menjalani skrining dan tes HIV. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan dari 8 Puskesmas.

“Sebanyak 162 tahanan itu kemudian dilakukan skrining dan tes HIV. Dilakukan oleh 8 Puskesmas wilayah Banyuwangi Kota. Kemudian dari 162 yang diperiksa hasilnya non reaktif,” terang Sudarto.

Baca juga :  79 Prajurit Kodim 0825 Hujani Lapangan Perbakin dengan 5.440 Peluru

Masih Sudarto, kegiatan skrining dan tes HIV tersebut tidak hanya berlangsung saat ini saja. Melainkan berkelanjutan selama tiga bulan sekali.

“Tadi kami koordinasi dengan Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan tiga bulan sekali, untuk mengantisipasi dan mengendalikan penyakit HIV di Kabupaten Banyuwangi,” tandasnya.

Sementara itu Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menyebut bila langkah ini adalah cara tepat  mendeteksi dini HIV serta mencegah penularannya. Terutama bagi para narapidana.

“Tes HIV ini untuk memastikan apakah ada napi kita yang mengidap HIV sebelum menjadi AIDS,” kata Arman, sapaan akrabnya.

Kata Arman dari 162 tahanan yang menjalani screening HIV, tidak ditemukan satupun yang terpapar virus tersebut.

” Alhamdulillah Saat di tes semua napi negatif,” ucap Arman singkat.

Arman berharap, dengan adanya pemeriksaan HIV ini dapat menekan dan meminimalisir penyebaran penularan HIV di Bumi Blambangan.

“Banyuwangi seperti yang disampaikan Ibu Bupati, berhubungan sama HIV ini ada peningkatan. Sehingga harapannya bisa diminimalisir,” tandas Arman. (Ikhwan/Her)