Tutup Iklan X

Usai Cek Cok dengan Istri, Pria Asal Kecamatan Glenmore Banyuwangi Nekat Gantung Diri

Korban Gantung Diri saat Dilakukan Pemeriksaan oleh Anggota Polsek Glenmore dan Petugas Medis di Rumahnya, di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (27/05). Foto : Jaenuidin/Banyuwangihits.id

 

Banyuwangihits.id – Peristiwa gantung diri terjadi di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (27/05/23).

Peristiwa tersebut disampaikan Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo, pada Jurnalis Banyuwangihits, Minggu (28/05/23).

“Kami mendapatkan laporan peristiwa gantung diri sekitar pukul setengah dua belas malam,” ucap AKP Satrio Wibowo.

Kapolsek Glenmore mengatakan, korban gantung diri bernama Bagus Sugiharto (17), warga Dusun Sidomulyo RT 02 RW 04, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

“Kalau alamat sesuai identitas di Desa Sepanjang, namun korban tinggal di Dusun Darungan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, “ kata AKP Satrio.

Pucuk pimpinan Polsek Glenmore menjelaskan, peristiwa gantung diri pertama diketahui oleh Paman Korban (Abdul Haji) sekitar pukul 22.00 WIB, bersama istrinya (Siti Komariah) dan Istri Korban (Eka Tri Wahyu Ningtiyas).

Saat itu ketiga saksi curiga dengan kondisi rumah yang ditinggali korban gelap gulita. Setelah dilihat melalui jendela nampak Bagus Sugiharto sudah dalam kondisi gantung diri.

Baca juga :  DPR RI Dina Lorenza Serap Aspirasi Ibu-ibu Posyandu di Banyuwangi

“Mengetahui hal itu, paman korban langsung membangunkan menantunya serta menginformasikan pada seluruh warga, “ jelas AKP Satrio Wibowo.

Lantaran kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, Paman korban bersama warga berusaha untuk mendobrak dan melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Glenmore, Polresta Banyuwangi.

“Kalau dari keterangan saksi, sebelumnya pada sore hari korban sempat cek cok dengan istrinya, “ imbuh AKP Satrio.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Sepanjang, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Karena pihak keluarga menolak korban dilakukan visum. Jenazah pun dikembalikan ke rumah duka, untuk dikebumikan.(DIN/DIK)