Warga PSHT Satu Abad Dapat Wejangan Khusus

BANYUWANGIHITS.ID – Ketua PSHT Cabang Kabupaten Banyuwangi, Lilik Sukaryadi, memberikan pesan pesan kepada Warga PSHT Tingkat I yang baru disahkan.
Pesan ini disampaikan di Padepokan PSHT Cabang Banyuwangi di Dusun Trembelang, Desa Cluring, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.
“Kita hanya bisa mengantarkan adik – adik untuk bisa menjadi warga PSHT yang benar – benar memahami semua ajaran PSHT. Yaitu mendidik manusia berbudi pekerti yang luhur, tahu benar dan salah, serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Lilik Sukaryadi.
Lilik Sukaryadi berharap warga PSHT baru agar bisa mengaplikasikan semua ajaran PSHT di tengah – tengah masyarakat dengan hal – hal yang baik dan berguna bagi masyarakat luas.
“Mari kita tinggalkan hal – hal yang tidak baik dengan yang baik. Sebagaimana ajaran PSHT yang telah adik – adik semua terima pada saat menjadi siswa. Mari kita laksanakan dimanapun kita berada dan jangan sekali – kali melakukan pelanggaran, baik pelanggaran secara hukum maupun pelanggaran secara organisasi apalagi melanggar sumpah dan janji,” tegasnya.
Saat ini PSHT telah berusia satu abad. Oleh karena itu PSHT telah memasuki usia yang cukup dewasa dan harus bisa berubah dengan sikap dan hal – hal yang baik.
PSHT itu adalah tuntunan, sedangkan pencak silat hanyalah sebagai sarana guna menyelami kejiwaan sebagai insan manusia yang lemah.
“Mari kita senantiasa menjaga nama baik PSHT dengan hati yang tulus dan ihklas. Usia satu abad PSHT tidaklah singkat namun cukup tua dan lama. Oleh karena itu kita harus semakin dewasa dalam mendalami semua ajaran yang ada di PSHT dan mari kita kembali kepada ajaran PSHT sebagai mana yang telah diajarkan oleh para pendahulu dan leluhur,” tuahnya.
Insan PSHT harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman dan menjauhkan diri dari sifat sombong dan arogan. Selain itu juga jauh dari hal – hal yang berbau takabur.
“PSHT tidak mengajarkan itu. Mari kita belajar bersedekah dan beramal sesuai ajaran agama kita masing – masing,” serunya.
Semoga PSHT ke depan semakin baik dan dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan dan menjauhkan diri dari sikap semaunya sendiri.
“Mari kita pegang teguh sumpah dan janji kita sebagai warga PSHT.
Jangan melanggar wasiat karena itu adalah larangan bagi warga PSHT,” tandasnya.
Jaga nama baik PSHT dimana pun berada dan jangan sampai melanggar sumpah dan janji yang telah diucapkan. Apabila melanggarnya maka semua resiko harus ditanggung sendiri.
“Kalian harus bangga karena pengesahan ini bersamaan dengan peringatan PSHT satu abad. Karena itu pengesahan ini kita namakan Warga PSHT Satu Abad atau Terate Emas,” tukasnya.
Banyak hal yang dilakukan mempromosikan PSHT dengan cara menampilkan hal – hal yang positif. Termasuk tidak boleh melakukan hal negatif seperti berkonvoi di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan maupun bentuk – bentuk arogansi lain.
“Itu dapat meresahkan orang lain dan masyarakat luas. PSHT tidak boleh bertindak dan melakukan hal – hal yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain maupun organisasi,” tandasnya. (DIN/YAT)