Angkat Potensi Lokal Pemuda Bangunsari Bentuk Sanggar Seni

BANYUWANGI – Pemuda Desa Bangunsari, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi membentuk sanggar seni untuk mengangkat potensi lokal. Sanggar yang diberi nama Mandono Sroyo itu fokuskan untuk menjaring embrio-embrio baru yang kedepannya akan mengembangkan potensi seni diwilayah tersebut.
Pendamping Sanggar Seni Mandono Sroyo Nurhakiki mengatakan, kehadiran sanggar ini sebagai sarana belajar anak untuk berkesenian sejak dini. Hal itu dilakukan agar anak-anak bisa lebih mengenal seni dan budaya diwilayahnya sendiri.
“Wadah kesenian di Desa Bangunsari memang kami prioritaskan sejak masih anak-anak. Selain literasi juga supaya anak-anak tidak melupakan kebudayaan-kebudayaan asli Banyuwangi,” kata Kiki sapaan akrabnya, Jum’at (9/4/2021).
Menurut Kiki, kesenian menjadi pondasi penting sebagai tonggak dalam membangun jati diri dan karakter pada anak. Sehingga ia berharap besar agar kesenian dan kebudayaan tradisional kedepan tetap terus lestari.
“Apalagi di Desa Bangunsari ini alat kesenian sudah tersedia, dari pada anak-anak hanya bermain sesuatu hal yang kurang bermanfaat, jadi kita kader, kita ajak untuk bermain kesenian,” ungkapnya.
Anak-anak di Desa setempat dilatih tidak hanya diajarkan bagaimana menjadi pemain gendang, menabuh gamelan dan menjadi penari khusus untuk anak perempuan. Tetapi juga dipupuk untuk mencintai seni tradisi Banyuwangi dan bagaimana menjiwai setiap tindakan seni yang dilakukan.
Mereka, kata Kiki, dilatih setiap Seminggu sekali oleh pelatih senior yang juga berasal dari desa setempat. Baik pemain alat kesenian maupun penari anak-anak sudah ada pelatihnya masing-masing.
“Disini ada komunitas kesenian jaranan yang mengajarkan anak-anak bermain alat kesenian. Pelatih tarinya juga ada. Sehingga anak-anak cepat bisa belajarnya karena ada pengajar yang selalu membimbing mereka,” tambah Kiki.
Kiki berkomitmen kedepannya kesenian di Desa Bangunsari akan terus digalakkan dan  sanggar kesenian Mandono Sroyo juga akan diresmikan menjadi sanggar yang bisa menanamkan kesenian dan kebudayaan lokal mulai sejak dini.
“Harapan kedepan sanggar seni ini akan kita luncurkan dan kita kenalkan secara luas. Mungkin beberapa bulan lagi saya ingin secara resmi melaunching kesenian Bangunsari, untuk nama sanggar kesenian kita Mandono Sroyo. Termasuk kedepan event-event kesenian juga akan kita gelar,” tandasnya.
Selain meresmikan sanggar seni Desa Bangunsari, pemuda Desa Bangunsari juga akan meresmikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk lebih memaksimalkan potensi yang ada di desa setempat. (Ikhwan/Her)