Iring – Iringan Andong Puter Kayun Tahun Ini Ditiadakan

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Iring – iringan dokar atau andong pada acara adat puter kayun tahun ini ditiadakan.

“Iring – iringan puter kayun tahun ini ditiadakan karena masih dalam pandemi covid 19”, ujar Panitia Adat Puter Kayun Moh Ihrom, Rabu ( 19/05/21).

Adat puter kayun ini biasanya digelar secara rutin oleh warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, pada tanggal 10 Syawal atau hari Lebaran ke 10.

Dalam masa normal sebelum pandemi covid 19, acara adat puter kayun diramaikan dengan puluhan dokar yang diberangkatkan dari kelurahan Boyolangu menuju pantai watudodol. Namun kata Ihrom, untuk iring – iringan dokar pada tahun ini hanya dilakukan secara simbolis untuk menghindari meluasnya penyebaran covid 19.

Rencananya dua dokar akan diberangkatkan secara simbolis dari kantor Kelurahan Boyolangu oleh jajaran pejabat setempat. Namun dokar tersebut nantinya berhenti tidak jauh dari dari lokasi pelepasan.

Sementara itu agar tidak menghilangkan esensi adat puter kayun, sejumlah panitia akan tetap menuju pantai watudodol menggunakan dua mobil.

“Di lokasi panitia dengan jumlah terbatas akan melakukan selamatan tumpeng seperti biasanya”, jelasnya.

Tak hanya acara inti yang dibatasi, beberapa pra acara adat puter kayun yang biasanya digelar mulai tanggal 7 syawal hingga 9 syawal, juga dilakukan pembatasan.

“Untuk pra acara seperti selamatan ketupat, nyekar ke makam buyut jokso dan acara lainnya, kita atur sedemikian rupa untuk menghindari kerumunan masa”, tambahnya.

Tak hanya itu, bahkan panitia juga menghimbau warga kelurahan Boyolangu agar tidak berbondong – bondong datang ke pantai watudodol. Himbauan tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. (Irham/Her)