Tutup Iklan X

Jelang Hari Raya, Kue Opak Gulung Laris Diburu Pembeli

Penjual Kue Kering Anissah Jelang Hari Raya Idul Fitri Omsetnya Meningkat. (Foto: Irham Banyuwangi Hits)
Penjual Kue Kering Anissah Jelang Hari Raya Idul Fitri Omsetnya Meningkat. (Foto: Irham Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits- Jelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai memburu berbagai jenis kue kering untuk persiapan lebaran. Tak heran jika pembuat kue kering mulai kebanjiran order.

Salah satu pemilik rumah produksi kue kering di Banyuwangi, Annisah (26) Warga Perumahan Sawit Asri Kelurahan Sobo mengatakan, mendekati lebaran pesanan kue kering miliknya meningkat drastis.  Bahkan kata dia jika dibanding hari biasanya omsetnya saat ini naik 3 kali lipat dibanding hari biasa.

“Tak hanya warga Banyuwangi, bahkan saya  kewalahan menerima pesanan dari luar kota, seperti Situbondo dan Bali”, ujarnya.

Salah satu jenis kue kering paling banyak diburu masyarakat saat ini yakni kue kering opak gulung. Bahkan kue yang satu ini dalam satu hari bisa terjual 100 kilo gram.

Tak hanya kue kering opak gulung yang diproduksinya, Annisah juga menjual jenis kue kering lainnya, seperti kelemben, koro bedok, bagiak dan soes coklat. Beberapa jenis kue tersebut juga tergolong laris namun tak sebanyak opak gulung.

“Alhamdulillah berkah lebaran, meski pandemi pembeli kue kering tahun ini masih banyak”, pungkasnya.

Hal Senada juga diutarakan oleh Penjual Kue Kering lainya Nina Nudiyana.  Kata Penjual Kue Kering yang beralamat di Perumahan Tiara Brawijaya, Kelurahan Bakungan, Banyuwangi ini, dalam sehari pesanan kue kering  mencapai puluhan kilo.

“ Kuie yang paling diburu warga yaitu,  soes coklat, opak gulung, kelemben, kacang atom dan astor itu banyak sekali dicari orang medekati lebaran ini,”ujar Nina.

Untuk Pemasanan  kue, selain melayani masyarakat di wilayah Banyuwangi, dia juga melayanani pesanan dari berbagai kota di Jawa Timur dan Bali.

“ Untuk momen menjelang lebaran ini ya pesan  ada yang dari Bali, Jember,  Siodarjo, ini barusan saya ngirim pesanan ke Tuban. Kalau ke luar kota pesananya lumayan hingga puluhan bungkus,” tambah Nina.

Nina bersyukur, meski  pandemi Covid-19 pesanan kue kering tidak lesu justru meningkat, jika dibandingkan hari-hari biasa meningkat hampir 100 persen.

“Alhamdulillah meski pademi Covid-19 pesanan kue kering lumayan  rame. Hampir 100 persen ya peningkatanya dari hari-hari biasa,”pungkas Nina (Irham/Her)


Berita Terkait

Tidak ada berita terkait yang ditemukan ...