Tutup Iklan X

Hendak Beli Kopi, Pria Asal Banyuwangi Diketahui Meninggal Dunia, Kenapa?

Petugas Puskesmas Paspan Bersama Anggota Polsek Glagah Mendatangi Lokasi Korban yang Meninggal Secara Mendadak di Warung Dusun Pereng, Paspan, Banyuwangi, Selasa (29/08)

 

Banyuwangihits.id – Seorang pria meninggal secara tiba-tiba saat sedang membeli kopi di warung pinggir jalan masuk Dusun Pereng, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Selasa (29/08/23).

Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono mengatakan, korban bernama Slamet Budiono (46) warga Jl. Trunojoyo RT 04 RW 01, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

“Penyebab korban meninggal diduga keras karena serangan jantung,” ungkap AKP Pudji saat ditemui Jurnalis Banyuwangihits di kantornya, Rabu (30/08/23).

AKP Pudji menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kronologi bermula sekitar pukul 11.00 WIB, korban mengendarai Sepeda Motor Yamaha Vixion bernopol DK 6625 Q mampir ke sebuah warung milik Slamet Sugiono (saksi 1).

“Korban hendak membeli minuman energen, namun pemilik warung bilang tidak menjual minuman tersebut,” kata Kapolsek Glagah.

Setelah itu, Sugiono menawarkan kopi, dan diiyakan oleh korban.

Selanjutnya, Sugiono mengambil air di samping warung, bersamaan dengan korban yang menerima telepon.

Baca juga :  Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Tanjung Anjir Sembulungan

Selang beberapa saat, Saksi 1 mendapati korban sudah tengkurap lemas. Saksi 1 yang melihat kondisi korban mencoba membangunkan korban, dibantu satu orang lain yang tidak diketahui identitasnya.

Karena tidak bangun-bangun, saksi 1 bersama satu orang lain memanggil warga sekitar.

Kepala Dusun bernama Saiful (saksi 2) bersama beberapa warga kemudian mendatangi TKP dan menghampiri korban.

Menyaksikan korban sudah terbaring lemas, Saiful menghubungi petugas Puskesmas Paspan dan Polsek Glagah.

“Usai mendapat laporan, Petugas Puskesmas Paspan mendatangi TKP dan mengecek kondisi korban. Setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Blambangan,” terang AKP Pudji.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. (IND/DIN)