Tutup Iklan X

HM Nasim Khan Ajak Pelaku UMKM Tingkatkan Daya Saing Produk Dengan SNI

BSN saat Gelar Sosialisasi Bertajuk Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian pada UMKM di Hotel Tanjung Asri Banyuwangi, Minggu (31/07). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Badan Standardisasi Nasional (BSN) gelar sosialisasi bertajuk Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian pada UMKM di Hotel Tanjung Asri Banyuwangi ini.

Kegiatan sosialisasi yang di gelar Sabtu (30/07/2022) di hotel Tanjung Asri Banyuwangi ini, mengambil tema Standarisasi dan Penilaian kesesuaian pada UMKM yang diikuti ratusan peserta dari Bumi Blambangan Banyuwangi

Kepala Biro PKPU BSN RI, Ajat Sudrajat mengatakan, salah satu cara paling baik untuk bertahan dari produk luar adalah bagaimana meningkatkan kualitas dari produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kita sendiri. Sebab, kalau kualitasnya baik, nanti masyarakat sendiri yang akan membeli produk dari UMKM.

“Peningkatan kualitas yang baik itu harus ada caranya. Salah satunya dengan menerapkan standar. Karena kalau konsumen dari luar biasanya akan menanyakan keamanan produk seperti apa, termasuk juga kualitas,” tegasnya

“Dikatakan aman pasti ada tolok ukurnya. Sehingga standarisasi sangat dibutuhkan,” cetusnya.

Ajat menambahkan, tantangan saat ini adalah bagaimana pelaku UMKM itu menyadari pentingnya hal ini. Karena sampai sekarang konotasi standar itu sepertinya menakutkan dan sulit.

Baca juga :  Kemacetan Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Ketapang dan Tanjung Wangi Akibat Gangguan Penyeberangan

“Gambaran seperti ini yang perlu BSN kerja keras untuk mengubahnya. Bahwa yang namanya standar itu bukan hal yang susah, bukan hal yang menakutkan bagi pelaku usaha. Sehingga kita dalam penyampaiannya harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pelaku UMKM,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan pria yang akrab disapa Bang Nasim Khan ini, sosialisasi standarisasi produk memang diperlukan agar UMKM benar-benar kuat di tahun yang akan datang menjelang perdagangan bebas. Sehingga ketika ada arus dari luar yang masuk, produk UMKM kita sudah bisa memenuhi standar nasional.

Apalagi UMKM adalah salah satu ekonomi yang paling kuat saat ini, karena Indonesia sangat berhasil dengan UMKM. Yang lain ambruk semua, UMKM tetap kokoh.

“Maka dari itu pemerintah mulai konsentrasi kepada UMKM. Bagaimana caranya dia juga memiliki standarisasi,” pungkasnya Nasim Khan . (DIN/YAT)