Tutup Iklan X

Gedung Wanita Jadi Alternatif Isolasi Pasien Positif Covid-19, Bila Balai Diklat Licin Penuh

Ilustrasi Gedung Wanita Paraminta Kencana Banyuwangi. (Foto: Istimewa/ Ikhwan/ Banyuwangi Hits)
Ilustrasi Gedung Wanita Paraminta Kencana Banyuwangi. (Foto: Istimewa/ Ikhwan/ Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Gedung wanita dijadikan alternatif  ke  dua  bila tempat isolasi pasien Covid-19 di Balai Diklat  ASN Licin Banyuwangi overload atau penuh. Hal itu disampaikan langsung Plt kepala dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto.

“Gedung wanita menjadi opsi ke dua, apabila penampungan di Balai Diklat Licin sudah penuh. Mudah-mudahan hal itu tidak sampai terjadi,” kata Danang sapaan akrabnya, Selasa (29/6/2021).

Sampai saat ini, kata Danang di Balai Diklat Licin masih memiliki ruangan yang masih bisa digunakan. Ia berharap tidak sampai ada penambahan pasien lagi sehingga penambahan tempat urung terjadi.

“Karena penanganan disatu tempat itu akan lebih mudah. Sejauh ini di balai diklat masih ada ruangan kosong yang bisa dipakai. Kita survei kemarin ada tiga ruangan yang masih bisa dipakai. Tinggal nanti penambahan kasur saja, sejauh ini pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah mempersiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.

Baca juga :  Pj Gubernur Jatim Resmikan 66 Hunian Tetap untuk Korban Banjir Kalibaru

Kata Danang, di Balai Diklat Licin ada sebanyak 72 pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina.

“Sebelumnya kita cek ada 62, kemarin ada penambahan 10 jadi total ada 72 pasien, kapasitas di licin nanti kemungkinan bisa sampai diatas 100 orang,” tandasnya.

Sebagai Informasi, berdasarkan laman resmi Info Covid-19 Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi saat ini masih berada pada kawasan zona merah Covid-19. Dengan kasus kumulatif sebanyak 7.326, suspek 55 dan probabel 6. (Ikhwan/Her)