Hari Pertama Larangan Mudik, PT ASDP Ketapang Kurangi Operasional Kapal

BANYUWANGI, Banyuwangihits-Hari pertama diberlakukannya larangan mudik,  06-17 Mei 2021, PT ASDP Ketapang Banyuwangi kurangi operasional kapal.

General Menejer PT ASDP Ketapang Banyuwangi Suharto mengatakan, jika pada hari biasaya sebelum dilakukan larangan mudik, jumlah kapal yang dioperasionalkan sebanyak 32 kapal. Setelah diberlakukan larangan mudik hanya 27 kapal yang beroperasional.

Menurut Suharto, pertimbangan pengurangan operasional kapal tersebut lantaran pengguna jasa penyebarangan sudah turun drastis.

“Setelah diberlakukan larangan mudik, saat ini sepi sekali mas, sepertinya masyarakat taat dengan aturan mudik “, ujar Suharto Kepada Banyuwangihits.id, Kamis (06/05/21).

Menurutnya sebelum diberlakukan larangan mudik, terjadi peningkatan pengguna jasa penyebrangan hingga 10 persen.  kendaraan yang menyebrang dari pulau dewata menuju banyuwangi tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Meski terjadi peningkatan namun di pelabuhan setempat terpantau lancar.

“Peningkatan itu karena banyak masyarakat yang mulai mudik lebih awal sebelum diberlakukan larangan mudik itu, sehingga terjadi kenaikan volume penumpang,”tambah Suharto

Selama masa larangan mudik 06 – 17 Mei 2021, kendaraan yang dibolehkan melintas saat ini diantaranya kedaraaan logistik,kendaraan ambulans dan kendaraan kedinasan yang memiliki ijin. (Irham/Her)