Tutup Iklan X

Hewan Ternak di Tegaldelimo Mati Misterius, Bikin Warga Geger

Hewan Ternak warga Kecamatan Tegaldelimo Mati Diduga Dimangsa Binatang Buas. (Foto: Istimewa/Irham/ Banyuwangi Hits)
Hewan Ternak warga Kecamatan Tegaldelimo Mati Diduga Dimangsa Binatang Buas. (Foto: Istimewa/Irham/ Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Sejumlah ternak kambing milik warga Desa Kedung Asri, Dusun Persen, Kecamatan Tegaldelimo Banyuwangi, ditemukan mati misterius dengan luka gigitan pada bagian leher, perut maupun bagian ekor. Belum diketahui persis penyebab matinya hewan ternak yang sempat menggegerkan warga setempat.

Namun diduga pemangsa hewan ternak tersebut berasal dari hewan buas di wilayah hutan terdekat yang kelaparan sehingga memburu mangsa ternak milik warga.

Yusuf pemilik hewan ternak mengatakan, jumlah kambing miliknya yang menjadi korban hewan buas tersebut sebanyak 5 ekor.

“Kejadian ini bukan yang pertama kali, tapi sebelumnya sudah pernah kejadian yang serupa,”ujar Yusuf Senin (30/5/2021)

Yusuf mengaku baru mengetahui kejadian tersebut ketika dia hendak memberi makan hewan ternaknya, namun tak disangka sebagiannya telah mati mengenaskan.

“Kita belum tau apakah pemangsanya semacam anjing liar atau macan liar” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Tegaldelimo AKP Bambang Suprapto mengatakan, kejadian itu diperkirakan antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Jika dilihat dari bekas gigitannya, diduga pemangsa merupakan hewan buas semacam harimau dari hutan terdekat yang kelaparan sehingga mencari mangsa secara liar, termasuk hewan ternak milik korban.

Baca juga :  Remaja Tewas Akibat Dikeroyok di Banyuwangi, Enam Pelaku Diamankan

“Kasus ini akan terus kita selidiki untuk memastikan kebenaran tentang hewan pemangsa tersebut” katanya

Sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi hal serupa, pihaknya akan berkoordinasi dengan taman nasional wilayah setempat, agar nantinya dicarikan solusi bersama.  Selain itu masyaraat diminta juga lebih waspada, salah satunya dengan menambah lampu penerangan di sekitaran kandang hewan ternak.

“Karena meski kandang ternak tersebut cukup rapat, namun hewan buas masih bisa masuk kandang. Selain itu jarak antara hutan dengan rumah warga tidak terlalu jauh,” pungkas Bambang. (Irham/Her)