Klaster Tarawih di Banyuwangi: 53 Positif Covid-19, 6 Meninggal Dunia.

BANYUWANGI, Banyuwangihits-Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, menemukan Klaster baru penularan Covid-19 di Daerahnya. Klaster baru itu klaster tarawih.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Wiji Lestariono mengatakan, klaster tarawih tersebut terjadi di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Banyuwangi. Kata dia, Kasus baru ini berawal dari Seorang ketua takmir mushola setempat yang diketahui sakit, setelah dilakukan tes Covid-19 hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
“Berawal dari tamir mushola di kawasan itu, setelah dites Covid ternyata positif Covid-19. sehingga kita langsung melakukan treacing,”uar Rio sapaan akrab Wiji Lestariono
Sehingga kata Rio tim Satgas Covid-19 Kecamatan setempat langsung melakukan treacing ke seluruh jamaah masjid dan musholah dan keluarganya. Hasilnya ada 53 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 6 diantaranya meninggal dunia. Kata dia, untuk jamaah yang dinyatakan positif langsung diminta untuk isolasi mandiri. Selain itu ada juga yang harus dirujuk ke rumah sakit karena ada kejala.
“Karena kasus awal yang ditemukan itu merupakan takmir dari mushola, sehingga petugas kesehatan melakukan treacing dengan menyasar kepada jamaah tarawih hasilnya cukup banyak. Dari ratusan orang yang kita periksa itu menghasilkan 53 orang yang positif Covid-19 , 6 diantaranya meninggal dunia,”ujar Wiji Lestariono hari ini Minggu (9/5/2021) di Banyuwangi.
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, terus melakukan treacing mengingat ada indikasi masih banyak warga setempat yang dinyatakan posistif Covid-19.
“Treacing terus kita tingkatkan agar bisa diketahui masyarakat yang terpapar Covid-19 dan yang tidak,”tambah Rio
Untuk di Ketahui, hingga awal Mei 2021 ini, Kabupaten Banyuwangi masuk Zona oranye atau katagori sedang penyebearan Covid-19 di Jawa Timur. Jumlah pasien yang posisitif Covid-19 mencapai 6200 orang lebih. Dari jumlah tersebut 5400 lebih dinyatakan sembuh, 164 dalam perawatan dan 631 meninggal dunia. (Hermawan)