Tutup Iklan X

Warga Yang Positif Covid -19 Dari Klaster Hajatan Bertambah 8 Orang

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr. Wiji Lestariono  (Foto: Hermawan Banyuwangi Hits)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr. Wiji Lestariono (Foto: Hermawan Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid- 19 di klaster hajatan yang terjadi di wilayah Desa  Ringinpitu Kecamatan Tegaldelimo saat ini terus bertambah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi,  Widji Lestariono mengatakan, jumlah warga terkonfirmasi positif covid- 19 saat ini bertambah 8 orang. Sehingga hingga saat ini totalnya mencapai 33 orang.

“Ada tambahan ya 8 orang yang positif hasil treacing kemarin, jadi total 33 orang positif Covid-19 dari klaster hajatan ini, “ujarnya

Dokter Rio sapaan Akrab Widji Lestariono menjelaskan, ditemukannya tambahan sebanyak 8 orang tersebut berawal dari 2 orang yang  positif pada hari Senin kemarin hasil treacing . Setelah dilakukan penelusuran, ternyata orang – orang yang pernah kontak dengan dua pasien tersebut, diketahui hasil pemeriksaan medisnya juga terkonfirmasi positif covid -19.

“Sementara itu untuk jumlah yang sembuh dari yang sebelumnya ada 5 orang, sebenarnya ada penambahan, namun kita masih melakukan pendataan jumlah pastinya”, kata Rio, Rabu (16/06/21).

Baca juga :  Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar, Diduga Depresi Akibat Penyakit yang Dideritanya

Untuk mengetahui adanya potensi tambahan warga yang terkonfirmasi positif covid -19 di daerah tersebut, pihaknya memerintahkan satgas setempat untuk melakukan treacing lebih luas lagi di Desa Ringinpitu.

“Teru kita lakukan treacing ya dan kita perluas cakupan treacing di desa itu. Sehingga terdeteksi siapa saja yang kontak erat,” papar Rio

Berkaca masih adanya penambahan jumlah warga yang terkonfrmasi positif covid -19, pihaknya menghimbau, tak hanya warga Desa Ringinpitu Kecamatan Tegaldelimo yang harus menaati prokes, tapi semua warga di Kabupaten Banyuwangi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sebagian sudah melakukan suntik vaksinasi.

“Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bersama, agar kita tetap harus waspada dan menjaga kesehatan”, pungkasnya. (Irham/Her)