Pemerintah Banyuwangi Bantah Kinerja Bupati Sebelumnya Tidak Ada Hasilnya

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Pemerintah Banyuwangi, kurang sependapat, jika permasalahan pembangunan yang disampaikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2021- 2026, dinilai menunjukkan bahwa kinerja bupati sebelumnya tidak ada hasilnya.
Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menanggapi pemandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Banyuwangi, yang menilai dalam RPJMD 2021- 2026, menunjukkan kinerja bupati sebelumnya tidak ada hasilnya.
Orang nomer satu di Banyuwangi itu menjelaskan, hampir seluruh permasalahan yang diangkat dalam RPJMD tahun 2021 – 2026 memiliki kesamaan dengan dokumen RPJMD 2010.
Menurutnya permasalahan yang ada dalam RPJMD tersebut memang tak jauh beda dengan RPJMD sebelumnya. Sebab permasalahan tersebut merupakan permasalahan nasional yang masih terjadi hingga saat ini dan harus diatasi setiap tahunnya. Seperti permasalahan mengenai pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia.
“Yang membedakan RPJMD tahun ini dengan sebelumnya, dari cara menghadapi permasalahan tersebut.Karena kita telah menyiapkan berbagai langkah inovasi baru terhadap sejumlah permasalahan itu”, ujarnya, Rabu (28/07/2021).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...