Polresta Banyuwangi Kerahkan Personel Penuh Atasi Kepadatan di Pelabuhan Ketapang
BANYUWANGIHITS.ID – Menghadapi lonjakan arus kendaraan di kawasan Pelabuhan Ketapang, Polresta Banyuwangi mengerahkan kekuatan penuh untuk menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas, Kamis malam (17/7/2025). Kepadatan kendaraan yang terjadi sejak sore hari membuat jajaran kepolisian mengambil langkah cepat dengan menurunkan seluruh satuan fungsi ke lapangan.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., memimpin langsung pengaturan lalu lintas di lokasi. Ia tampak berkeliling menyapa pengguna jalan, memberi arahan kepada personel, dan memastikan seluruh proses pengamanan berjalan lancar.
“Semangat kami tetap sama, melayani masyarakat. Kami ingin semua tetap merasa aman dan nyaman meski harus menunggu,” ujar Kombes Rama kepada awak media saat melakukan pemantauan langsung.
Seluruh unit dari Satlantas, Samapta, hingga jajaran Polsek dikerahkan dan bersiaga selama 24 jam. Para personel disebar di titik-titik rawan macet serta simpul lalu lintas utama menuju Pelabuhan Ketapang.
Selain pengaturan arus dan pengalihan jalur, Polresta Banyuwangi juga telah menyediakan kantong-kantong parkir sementara bagi kendaraan barang dan penumpang yang masih menunggu giliran masuk ke area pelabuhan. Petugas juga aktif membantu pengendara, termasuk memberi arahan hingga membantu sopir yang kelelahan.
Koordinasi lintas sektoral terus dilakukan bersama instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, ASDP Ketapang, dan Otoritas Pelabuhan untuk memastikan semua aspek berjalan terkendali dan responsif terhadap perubahan kondisi lapangan.
Polresta Banyuwangi juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar, tertib, dan mematuhi petunjuk petugas. Warga dan pengemudi diimbau untuk mempertimbangkan jalur alternatif selama kepadatan masih berlangsung guna mengurangi beban lalu lintas di titik-titik utama.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Polresta Banyuwangi dalam memberikan pelayanan prima dan menjamin kelancaran mobilitas warga, terutama pada masa padat aktivitas pelabuhan.
