Program Bunga Desa Banyuwangi 2025, 110 Desa Terlayani dan Akses Publik Makin Mudah.

BANYUWANGIHITS.ID – Program Bunga Desa yang digagas Ipuk Fiestiandani sebagai Bupati Banyuwangi terus berjalan dan hingga akhir 2025 telah menjangkau 110 desa dari total 189 desa di Banyuwangi. Pada pekan ini, tepatnya Senin (8/12/2025), Bunga Desa digelar di empat desa di Kecamatan Licin, yakni Desa Jelun, Licin, Tamansari, dan Pakel.
“Bunga Desa” merupakan program “Bupati Ngantor di Desa” artinya pejabat kabupaten, terutama Ipuk Fiestiandani, turun langsung ke desa-desa untuk membawa layanan pemerintahan ke masyarakat.
Lewat Bunga Desa, layanan publik dibawa langsung ke desa. Beberapa layanan dan program yang dijalankan antara lain pengurusan dokumen kependudukan dan administrasi, layanan kesehatan dan pemeriksaan, serta dukungan untuk sektor pendidikan dan UMKM.
Selain itu, program juga menampung potensi lokal mulai dari pertanian, perikanan, hingga usaha mikro warga seperti budidaya hidroponik, usaha rumahan, maupun sentra usaha kecil.
Di Desa Tamansari (Licin), sebagai bagian dari Bunga Desa edisi 8 Desember 2025, digelar simulasi mitigasi bencana bersama tim dari BPBD, Damkar, dan Tagana sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan warga terhadap ancaman bencana.
Menurut penyelenggara, Bunga Desa memberi kemudahan akses layanan publik bagi warga desa terutama yang jauh dari pusat kota. Dengan layanan yang dibawa ke desa, masyarakat dapat langsung mengurus kebutuhan administratif, pelayanan kesehatan, atau mengakses program pemberdayaan.
Bagi warga, program seperti bedah rumah, fasilitas kesehatan, izin usaha mikro, pelatihan UMKM, dan pendampingan usaha menjadi bagian nyata dari upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi lokal.
Sementara yang perlu digaris bawahi selain layanan publik, Bunga Desa juga berfungsi untuk memetakan potensi dan tantangan di tiap desa sehingga pemerintah bisa langsung merespon kebutuhan warga secara tepat sasaran. (Redaksi)
